Pengaruh Rasio Energi dan Protein Pada Pakan Pre-starter Terhadap Pertumbuhan Otot Pectoralis thoracicus Ayam Kampung Super [Gallus gallus gallus (Linnaeus, 1758)]

RENDY TRI UTOMO, Dr.med.vet.drh. Hendry T.S.G. Saragih, M.P.

2016 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari rasio energi dan protein dalam pakan pre-starter pada pertumbuhan otot Pectoralis thoracicus ayam Kampung Super. Empat puluh Day Old Chick (DOC) Kampung Super diberi pakan pre-starter selama periode eksperimental dan dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok pertama adalah DOC yang diberi pakan pre-starter Tipe A dengan kadar protein 20,19% dan 3300 kkal / kg ME sejak hari pertama menetas sampai umur 7 hari. Kelompok kedua diberikan pakan pre-starter Tipe B dengan kadar protein 21,84% dan 3100 kkal / kg ME sejak hari pertama menetas sampai umur 7 hari. Kelompok ketiga diberi pakan pre-starter Tipe C dengan level protein 21,13% dan 2800 kkal / kg ME sejak awal menetas sampai umur 7 hari. Kelompok kontrol (puasa) tidak diberi makan selama 3 hari pertama pasca penetasan dan dilanjutkan dengan pakan pre-starter standar sampai umur 7 hari. Parameter yang diukur adalah berat badan, berat otot Pectoralis thoracicus, luas otot, luas area myofiber dan jumlah Proliferating Cell Nuclear Antigen (PCNA)-positive cells. Data dianalisis dengan menggunakan One-way ANOVA, dan diikuti oleh Tukey tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok 3 dan 4 memiliki berat tubuh, berat otot Pectoralis thoracicus, luas otot, luas area myofiber dan jumlah PCNA-positive cells lebih rendah dibandingkan dengan kelompok 1 dan 2 (P�0,05). Hal ini membuktikan bahwa pemberian pakan pada awal pasca penetasan pada DOC Kampung Super sangatlah penting untuk meningkatkan pertumbuhan berat badan dan performa pertumbuhan otot pectoralis. Pakan dengan level protein 21,84% dan energi 3100 kkal / kg sangat menjanjikan terhadap perkembangan otot Pectoralis thoracicus DOC Kampung Super jika diberikan sejak awal menetas.

This study was performed to examine effect of varying level of energy and protein in pre-starter feed on pectoralis muscle development of Kampung Super chicks. Fourthy Kampung Super day old chicks (DOC) were fed pre-starter diet during the experimental period and were divided into four groups. The first group was chicks with pre-starter type A diet with 20.19% of protein and 3300 kcal/kg of ME for the first day posthatch to seven-days old. The second group was treated with pre-starter diet type B for the first day posthatch to seven-days old with protein level 21.84% and 3100 kcal/kg of ME. The third group was given pre-starter diet type C with with protein level 21.13 % and 2800 kcal/kg of ME for the first day posthatch to seven-days posthatch. The control group chicks were not fed for the first 3 day posthatch and continued with a standard pre-starter diet to seven-days old. The parameters measured were body weight, Pectoralis thoracicus weight and muscle area, cross-sectional area of myofibers and the number of Proliferating Cell Nuclear Antigen (PCNA)-positive nuclei. The data were analyzed using One-way ANOVA, followed by Tukey tests. The results showed that groups 3 and 4 had lower body weight, Pectoralis thoracicus weight, muscle area, cross-sectional of myofibers area and number of PCNA-positive nuclei compared to group 1 and 2 (P�0,05) which proved that early posthatch feed in Kampung Super chicks was important to body weight and pectoralis muscle development. The diet with 21.84% of protein and 3100 kcal/kg of ME in early posthatch promised optimum pectoralis muscle development for Kampung Super chicks.

Kata Kunci : Kampung Super, rasio energi dan protein, otot Pectoralis thoracicus