Laporkan Masalah

IDENTIFIKASI MODEL ARSITEKTUR DAN FUNGSI POHON DI HUTAN KOTA TULUNGAGUNG JAWA TIMUR

M . DWI SUGIARTO, Drs. Wiyono., M.Si.

2016 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Hutan kota Tulungagung dibangun dengan tujuan antara lain sebagai pariwisata alam, rekreasi dan pendidikan. Beberapa jenis pohon di hutan kota Tulungagung memiliki buah yang berukuran besar, sehingga membahayakan pengunjung saat musim berbuah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian jenis, model arsitektur dan fungsi pohon di hutan kota Tulungagung sebagai acuan pembangunan hutan kota dan Ruang Terbuka Hijau yang akan dibangun di Kabupaten Tulungagung Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi dan menginventariasi jenisjenis pohon di Hutan Kota Tulungagung pada bulan Februari hingga Maret 2016. Metode inventarisasi yang digunakan adalah sensus (100%) pada wilayah seluas 2.25 ha. Data yang diperoleh juga diidentifikasi sesuai 9 unsur arsitektur untuk mengetahui model-model arsitektur pohon di Hutan Kota Tulungagung. Penelitian ini mencatat 44 jenis pohon dari 21 famili dengan 7 model arsitektur yaitu: Attim, Aubreville, Massart, Rauh, Roux, Scarrone, dan Troll. Adapun fungsi pohon di hutan kota Tulungagung, antara lain: peneduh, estetika (keindahan), dan produksi buah.

Tulungagung urban forest was built with the aim as ecotourism, recreation and education. Some types of tree in Tulungagung urban forest have larger fruit, thus dangerous for the visitors during the fruiting season. This study aims to determine the suitability of the tree species, its architecture model and function in Tulungagung urban forest as a reference for the construction of urban forests and green open space that will be built in Tulungagung. The study was conducted by inventory and identification tree species in Tulungagung urban forest in February until March 2016. Census (100%) was used to invent in the area of 2.25 acre. The data was also identified based on 9 architectural elements in order to find tree architecture model in Tulungagung urban forest. This research records 44 species of 21 families with 7 architectural models, i.e. Attim, Aubreville, Massart, Rauh, Roux, Scarrone, and Troll. The function of trees in Tulungagung urban forest as shade tree, aesthetics (beauty) and fruit production

Kata Kunci : model arsitektur pohon, komposisi jenis pohon, fungsi pohon, hutan kota, Tulungagung