ANALISIS PENYEBAB DAN DAMPAK DEFISIT ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (Studi Kasus pada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah)

AANISAH KUSDINAR PURWANDARI, Indra Bastian, Prof., Dr., M.B.A., CMA.,

2016 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang merencanakan defisit dalam APBD yang namun pada Laporan Realisasi APBD justru surplus. Defisit anggaran ini tentunya dilatarbelakangi oleh penyebab yang menjadikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memilih defisit dalam APBD. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari defisit APBD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga penyebab defisit APBD Provinsi Jawa Tengah yaitu adanya surplus di tahun sebelumnya, adanya rencana belanja lebih besar daripada pendapatan, dan mencapai target pertumbuhan ekonomi. Namun, defisit anggaran dalam APBD tidak terlalu berdampak pada perekonomian Jawa Tengah karena pada Laporan Realisasi APBD justru terdapat surplus.

Central Java is one of provinces in Indonesia which plans deficit in regional government budget (APBD), yet the report of APBD realization is surplus instead. This deficit budget is certainly effected by some causes which make government of Central Java chooses deficit in budget. This research aims to find out the factor of causes and impacts arising from the deficit budget. This research belongs to qualitative research using study case method. The results of this research show that there are three causes of deficit budget of Central Java, namely the existence of a surplus in the previous year, the existence of spending plan is greater than income, and reaching the target of economic growth. However, deficit budget in APBD does not really impact on the economy of Central Java since the reports of APBD realization is surplus instead.

Kata Kunci : APBD, Dampak, Defisit, Penyebab, Surplus