PERBANDINGAN METODE RADON DAN SRME UNTUK MEREDAM MULTIPLE PADA DATA SEISMIK LAUT 2D LINTASAN BUL CEKUNGAN SIMELUE

EVIE SHELLY CATARINI, Prof. Dr. Sismanto, M.si

2016 | Skripsi | S1 GEOFISIKA

Pengolahan data seismik yang tepat merupakan kunci dari interpretasi data seismik sehingga dapat dihasilkan penampang seismik dengan kualitas yang baik. Parameter kualitas data seismik yang baik dapat dilihat dari keberhasilan proses reduksi multiple yang umumnya terdapat pada data seismik laut. Metode yang digunakan untuk meredam multiple adalah metode Radon dan metode SRME (Surface Related Multiple Elimination). Metode Radon merupakan teknik reduksi multiple dengan pemisahan sinyal primer dengan multiple berdasarkan nilai moveout. Dalam metode Radon, terjadi perubahan domain data seismik dari domain time-offset menjadi domain tau-p. Pada metode SRME dilakukan prediksi multiple kemudian disubstraksikan dengan multiple aslinya. Substraksi yang digunakan adalah subtraksi adaptif yang bertujuan mengurangkan model multiple dengan data. Berdasarkan hasil pengolahan, disimpulkan bahwa proses reduksi multiple menggunakan metode Radon memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan proses reduksi multiple menggunakan metode SRME. Dari hasil pengolahan diketahui bahwa multiple dapat hilang pada CDP 2000-6000. Pereduksian multiple menggunakan metode Radon sangat baik dilakukan untuk menghilangkan multiple periode panjang.

Seismic data processing a key to proper interpretation of seismic data that resulted seismic section with good quality. One of the parameters of good quality seismic data can be viewed from multiple reduction process on the processing of seismic data. Multiple usually can be seen in marine seismic data. The methods used to attenuate multiple are Radon and SRME method. Radon method is a multiple seismic data reduction techniques by separation of the primary signal and its multiples based on the move-out value. In Radon method, there is change in seismic data domain from time-offset domain to tau-p domain. In SRME method, multiple prediction had been done then subtracted with its original multiple. Substraction used is adaptive substraction to aim substraction between multiple model and data. Based on the result of processing, it was concluded that the multiple reduction process of Radon gives better result than the multiple reduction process of SRME. From processing it is known that multiple can be lost in the CDP 2000-6000. Radon multiple reduction method is very well done to eliminate long period multiple.

Kata Kunci : multiple , Radon, SRME, subtraksi adaptif