Laporkan Masalah

Efektivitas Retribusi Pariwisata di Kulon Progo

ARDIANTA JAKA P, Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo,M.P.P. ; Prof. Dr. Agus Pramusinto,M.Dev.Admin. ; Dr. Bevaola Kusumasari, S.I.P.,Msi.

2016 | Skripsi | S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kebijakan retribusi pariwisata di Kabupaten Kulon Progo dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya, menganalisis efektivitas pungutan retribusi pariwisata, dan pengaruh retribusi terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Kulon Progo. Untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan digunakan teori G. Shabbir Cheema dan Dennis A. Rondinelli yaitu faktor lingkungan, hubungan antar organisasi, sumberdaya manusia, dan karakteristik agen pelaksana. Efektivitas pungutan retribusi pariwisata dapat dilihat melalui tolak ukur dari kinerja retribusi, yang dikemukakan oleh Nick Devas, yaitu upaya retribusi, hasil guna, dan daya guna. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor pendukung dari kebijakan retribusi pariwisata adalah hubungan antar organisasi yang baik antara Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Kelompok Pemungut Retribusi, Bappeda, dan DPPKA, dan sumberdaya yang cukup untuk melaksanakan kebijakan. Faktor penghambat adalah lingkungan dan karakteristik kemampuan agen pelaksana dalam hal ini lebih condong kepada Kelompok Pemungut Retribusi. Evaluasi kebijakan retribusi pariwisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo apabila ditinjau dari kinerja anggarannya berlangsung efektif, namun tidak efisien. Alokasi anggaran yang digunakan untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Kulon Progo tidak efisien sehingga pariwisata di Kabupaten Kulon Progo tidak berkembang

This study aims to explain the policy of tourism levy in Kulon Progo and the factors that affect the implementation, analyzing the effectiveness of the tourism levy, and the effect of the levy on the development of tourism in Kulon Progo. To explain the factors that influence the policy used theory G. Shabbir Cheema and Dennis A. Rondinelli that are environmental factors, the relationship between organizations, human resources, and the characteristics of the implementing agency. The effectiveness of the tourism levy can be seen through the benchmark of the performance of the levy, which is proposed by Nick Devas, which attempts to levy, effectiveness, and efficiency. The conclusion of this study is a major contributing factor to the tourism levy policy is a good relationship between the organization of the Department of Tourism Kulon Progo, Collector Levy Group, Bappeda, and DPPKA, and sufficient resources to implement the policy. Limiting factor is the environment factor and the characteristics of the ability of the implementing agency in this case more inclined to Collector Levy Group. Evaluation of existing tourism levy policy in Kulon Progo when viewed from the performance of the budget be effective, but not efficient. The budget allocation is used to develop tourism in Kulon Progo inefficient that tourism in Kulon Progo Regency undeveloped.

Kata Kunci : Efektivitas Retribusi, Kinerja Anggaran, Pariwisata, Kulon Progo

  1. S1-2016-335583-abstract.pdf  
  2. S1-2016-335583-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-335583-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-335583-title.pdf