Hipoalbuminemia Sebagai Prediktor Outcome Fungsional Pasien Stroke Di RSUP Dr. Sardjito Tahun 2015

PURWOKO AJI ZAINNURRAHMAN, dr. Abdul Ghofir, Sp.S.(K).; dr. Imam Rusdi, Sp.S.(K).

2016 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Penyakit stroke diperkirakan menjadi peringkat 1 penyakit terbanyak di dunia tahun 2015 menggantikan infeksi saluran napas bawah. Hipoalbuminemia diperkirakan terdapat pada 19% pasien stroke, dan dapat menurunkan outcome fungsional stroke dan meningkatkan risiko komplikasi infeksi, maka pengukuran kadar albumin menjadi penting pada pasien stroke. Tujuan: mengetahui peran hipoalbuminemia sebagai prediktor outcome fungsional pasien stroke. Metode: Studi retrospektif cross-sectional rekam medis pasien stroke RSUP Dr.Sardjito dari bulan Januari 2015 s.d. Desember 2015 di Instalansi Rekam Medis RSUP Dr.Sardjito. Kriteria inklusi penelitian ini adalah pasien mengalami stroke untuk yang pertama kali, dan bukan stroke berulang. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah pasien dengan penyakit hati, obesitas, diabetes mellitus, riwayat sroke, dan transient ischemic attack. Pengolahan data dilakukan dengan analisis Non-parametric Independent-samples T-test menggunakan SPSS Statistics 21.0 untuk mengetahui kebermaknaan hipoalbuminemia terhadap nilai BI. Data bermakna jika nilai p<0,05. Hasil: Dari 86 rekam medis, didapatkan hasil bermakna bahwa outcome fungsional pasien stroke non-hipoalbuminemia lebih baik daripada outcome fungsional stroke dengan hipoalbuminemia (p<0,001). Pasien dengan hipoalbuminemia memiliki rerata selisih Barthel Index saat masuk dan keluar rumah sakit yang lebih rendah daripada pasien non-hipoalbuminemia. Kesimpulan: Hipoalbuminemia dapat dijadikan sebagai prediktor perburukan outcome fungsional pasien stroke yang bermakna secara statistik dengan p<0,05. Kata kunci: hipoalbuminemia, outcome fungsional, Barthel Index

Background: Stroke is predicted to be the most disease in the world at 2015 replacing lower respiratory infection. Hypoalbuminemia was reported in up to 19% of stroke patients. Stroke patients with hypoalbuminemia at admission had decreased functional outcome, and increased risk of infective complications and death, so measuring serum albumin level is essential on stroke patients. Objectives: To know the role of hypoalbuminemia as a predictor in functional outcome of stroke patients at Sardjito General Hospital. Methods: Study of cross-sectional retrospective using medical record of stroke patients at Sardjito General Hospital from January 2015 to December 2015 in Medical Record Unit, Sardjito General Hospital. Data is processed with Independent-samples T-test using SPSS Statistic 21.0 to know the significance of hypoalbuminemia in relevance to BI. The data is significant if the value of p<0.05. Result: 86 medical record show significant result that functional outcome of stroke patient non-hypoalbuminemia is better than functional outcome of stroke patient with hypoalbuminemia (p<0,001). Patient with hypoalbuminemia have average difference score of BI when patient in and out is lower than patient non-hypoalbuminemia. Conclusion: There is a statistically significant that hypoalbuminemia can be used as a predictor functional outcome of stroke patient. Keyword: Hypoalbuminemia, Functional Outcome, Barthel Index

Kata Kunci : hipoalbuminemia, outcome fungsional, Barthel Index