PERGESERAN PERAN NEGARA DALAM PENGURANGAN KEMISKINAN

WASINGATU ZAKIYAH, Dr. Haryanto

2016 | Tesis | S2 Politik dan Pemerintahan

Studi ini membahas transformasi peran negara dalam memenuhi hak warga miskin mulai tahun 70an atau pada masa orde baru, masa transisi dan orde reformasi. Perdebatan tentang kemiskinan lebih banyak dilakukan pada ranah mengapa kemiskinan terjadi dan bagaimana mengatasi permasalahan tersebut secara struktural, kultural dan melalui kebijakan yang ada. Sangat minim pembahasan tentang bagaimana kapasitas negara dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan menghadapi gempuran global. Pendekatan institusionalisme baru (the new institusionalism) akan dipakai untuk membantu memahami bagaimana terjadinya perubahan institusional. Transformasi peran negara diperdalam melalui kajian historical institusionalism yang akan mengemukakan fase-fase bagaimana institusi negara bergeser dalam memainkan perannya. Penelusuran yang dilakukan sejak orde baru, masa transisi sampai orde reformasi Atas penelusuran ini, dapat diperoleh gambaran bahwa negara tidak memiliki platform yang jelas dalam menjalankan program pengurangan kemiskinan. Pada saat institusi pasar mendominasi, program kemiskinan berorientasi pada pasar. Pada saat negara menjadi regulator, negara tidak memiliki kekuatan untuk mengatur pasar dan sangat kuat menguasai masyarakat sipil. Ketidak mampuan negara mengatur pasar dan kuatnya negara mengatur masyarakat sipil mengakibatkan program program kemiskinan yang turun ke bawah merupakan program driven/ dikendalikan oleh negara, bukan atas inisiatif masyarakat sipil. Ketidakjelasan platform itu tidak berarti program yang dilaksanakan dalam 3 periode (orde baru, masa transisi dan orde reformasi) tidak memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. Ada beberapa program yang mengalami keberlajutan (continuities). Jejak ini bisa ditelusur dari program yang berlanjut. Meski pada titik tertentu keberlanjutan program ini sesungguhnya tidak mengubah esensinya / hanya berganti nama. Hal ini didukung oleh karakter institusi domestik yang juga tidak berubah. Jejak keberlanjutan ini dalam setiap periode cenderung hanya berganti nama program namun esensinya sama.

This study focus on the transformation of the state's role to fulfilling the rights of the poor. Start of the 70s or the Orde Baru (New Order) era, transition and Orde Reformasi (Reform Order). The debate about poverty, more discussion or study of why poverty occurs and how to overcome these problems structurally, culturally and the existing policy. There are minimal discussion about how the capacity of the state to solve the problems facing the onslaught of global poverty. The new institutionalism approach will be used to help understand how the institutional changes. The transformation of the state�s role deepened through the study of historical institusionalism would put phases shift in how state institutions played a role. This study searches this problem since the new order, the transition period until the reform order. This study finding the information that the state does not have a clear platform to implementing poverty reduction programs. When the market institution dominating the market, so, the poverty programs market-oriented (society centrism). When the state becomes the regulator, the state very strongcontrolled the civil society. They are state centrism but does not have the power to regulate the market. Inability the state to regulate the strong market and dominated the state to civil society initiative, resulted the poverty programs that deliver to the poor people driven / controlled by the state (not at the initiative of the civil society). The obscurity platform that doesn�t mean that the programs implemented in the third period (new order, the order of the transition and the order of reform) not connected each other. There are several poverty programs that continuities. The continuities poverty program can be traced. Although at some point/some case, the sustainability of poverty programs is not changing the essence and just renamed. This case supported the domestic institutional character which is also unchanged. The trend of poverty program sustainability in every period only changes the name but there are the same essence of the program.

Kata Kunci : transformation of the state's role / historical institutionalism / poverty reduction /state centrism/ society centrism