Laporkan Masalah

DETERMINAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEMATIAN BAYI DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

IFAN DEFFINIKA, Dr. Sukamdi, M.Sc; Prof. Dr. dr. KRT. Adi Heru Husodo, M.Sc. DCN., DLSHTM., PKK

2016 | Tesis | S2 Kependudukan

Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kematian bayi di Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan kerangka teori dari Mosley dan Chen. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Riskesdas tahun 2013. Analisis data dilakukan menggunakan regrasi logistik untuk meneliti faktor-faktor sosial ekonomi yang terkait dengan kematian bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematian bayi di Nusa Tenggara Barat adalah 42, angka ini lebih rendah dari data dari Demografi Indonesia dan Survei Kesehatan 2012. Angka kematian bayi di Provinsi NTB lebih tinggi di wilayah perdesaan. Kematian bayi dipengaruhi oleh konsumsi ASI, tingkat ekonomi rumah tangga, jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan dan kesehatan lingkungan rumah tangga. Secara keseluruhan, variabel independen memberikan pengaruh sebesar 20.8%. Faktor yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kematian bayi di Provinsi NTB adalah tingkat ekonomi rumah tangga.

This study aims to assess the infant mortality rate in West Nusa Tenggara using the framework of Mosley and Chen. This research uses econdary data obtained from 2013 Basic Health Research (Riskesdas). In order to examine the factors predicting IMR, Logit regression analysis is applied. The finding show that Infant Mortality rate in West Nusa Tenggara is 42, lower than data from Indonesian Demographic and Health Survey 2012. Infant mortality rate in West Nusa Tenggara Province is higher in rural area compared to urban area. Infant mortality corelate with breastfeeding, household economic’s level, the number of antenatal visits and the health of household environment. Overall, breastfeeding, household economic’s level, the number of antenatal visits and the health of household environment variable effect of 20.8%. The factors that have the most impact on infant mortality in West Nusa Tenggara Province is household economic’s level.

Kata Kunci : Kematian bayi, Faktor sosial ekonomi, Tingkat ekonomi rumah tangga

  1. S2-2016-357064-abstract.pdf  
  2. S2-2016-357064-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-357064-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-357064-title.pdf