ANALISIS KINERJA MOMENTUM DOMESTIK BERFILTRASI IMBAL HASIL DAN VOLUME DI PASAR MODAL INDONESIA
REDIK BRASIANO, Dr. Mamduh M. Hanafi, M.B.A.
2016 | Tesis | S2 ManajemenPenelitian ini menguji sifat domestik imbal hasil momentum dengan kasus Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasar modal Indonesia memiliki kemiripan dalam karakteristik pasar modal negara berkembang. Hal ini memotivasi untuk melakukan perluasan di antara penelitian-penelitian sejenis terdahulu. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan bahwa di pasar modal negara berkembang terdapat banyak informasi yang bersifat asimetris yang terefleksikan ke pasar. Hal ini dikarenakan gaya bertransaksi yang bersifat transaksi saham gorengan. Hal ini pun juga berkaitan dengan karakteristik lain, yaitu di pasar modal negara berkembang, imbal hasil momentum portofolio ditemukan pada periode jangka pendek. Ide awal dari penelitian ini adalah bahwa momentum jangka pendek dihasilkan dari proses domestik tanpa adanya pengaruh-pengaruh eksternal. Untuk menguji sifat domestik imbal hasil momentum portofolio, baik metode berfiltrasi imbal hasil dan berfiltrasi volume, maka penelitian ini menggunakan data berfrekuensi harian dalam rangka menangkap pergerakan imbal hasil tidak normalnya dalam periode penahanan. Pengujian ini menggunakan regresi two stage least square, yaitu untuk menguji baik imbal hasil tidak normal yang disaring dengan metode-metode yang berbeda dalam ranah teori pasar yang efisien. Hasilnya melaporkan temuan bahwa imbal hasil negatif momentum (imbal hasil kontrarian) ditemukan dikedua metode tersebut. Temuan lainnya adalah bahwa CAPM sederhana tidak mampu mengontrol imbal hasil tidak normal, begitu pula variable faktor risiko internasional. Dari hasil pengujian sistem, menunjukan bahwa momentum memiliki hubungan resiprokal diantaranya yang tentu saja membuktikan bahwa momentum bersifat domestik.
This study investigates domestic momentum returns in the case of Indonesian Stock Exchange (IDX). The similarity settings of developing countries market characteristics motivate us to do some extent amongst prior researchs. Many believe that there are a lot of asymetrics information reflected into prices because of stir-frying trading style investors In the developing countries market. Another characteristic is the momentum returns found in shorter period than developed countries. This study begins with central tenet that shorter period momentum returns generate domestically without external factors inducement such international risk factor. In order to examine it, this study calculates both return-based momentum and volume-based momentum in daily frequency data in order to capture abnormal returns discovery inside holding periods. Using the two stage least square, this study examines the both abnormal returns filtered from different methods in the sense of efficient market hypothesis. The results reports that negative momentum returns (contrarian returns) found majorly in both methods, and simple CAPM cannot control its abnormal returns as well as global factors. From system equation, it results that momentum returns have reciprocal relationship as a prove momentum happen domestically.
Kata Kunci : Anomalies, Momentum, International Risk Factor, Bilateral Model