Laporkan Masalah

Validasi Modul \"Orangtua Beraksi\": Psikoedukasi Orangtua dalam Prevensi Kekerasan Seksual Anak

RETNO UTARI K, Ira Paramastri, Dr, M.Si., Psikolog

2016 | Tesis | S2 Psikologi Profesi

Kurangnya kesadaran orangtua untuk melakukan pencegahan kekerasan seksual anak dan terus meningkatnya angka kasus kekerasan seksual, namun belum mendapat penanganan dalam upaya pencegahan terus bertambahnya kasus menjadi latar belakang dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi modul Orangtua Beraksi: Berdikari Atasi Kekerasan Seksual Anak. Terdapat dua hipotesis dalam penelitian ini, hipotesis yang pertama ialah modul Orangtua Beraksi: Berdikari Atasi Kekerasan Seksual Anak memiliki validitas isi yang baik. Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesesuaian modul dengan konstruk penyusun. Penilaian dilakukan oleh lima orang professional kemudian dianalisis dengan analisis validitas isi dan menunjukkan nilai V= 0.87 yang artinya modul Orangtua Beraksi memiliki validitas isi yang baik. Hipotesis yang kedua adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara antara kelompok kontrol dan eksperimen setelah dikenai perlakuan berupa pelatihan berdasarkan modul Orangtua Beraksi. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh modul terhadap pengetahuan dan keterampilan komunikasi orangtua dalam pencegahan kekerasan seksual anak. Sebanyak 26 orangtua siswa dari dua TK di Yogyakarta yang dibagi ke dalam kelompok kontrol dan eksperimen mengikuti proses intervensi. Hasilnya menunjukkan t = -5.258 (p<0.01) untuk pengetahuan pencegahan kekerasan seksual anak dan keterampilan komunikasi pencegahan kekerasan seksual anak nampak t= -10.104 (p<0.01). Hal tersebut menunjukkan Modul "Orangtua Beraksi" dinyatakan valid.

There is lack of parental awareness on the prevention of child sexual abuse and the increasing numbers of child sexual abuse cases, but still there isn't any prevention efforts are the background of this research. This study aims to validate the Orangtua Beraksi Module: Berdikari Atasi Kekerasan Seksual Anak. There were two hypotheses in this study, first hypothesis is Orangtua Beraksi Module: Berdikari Atasi Kekerasan Seksual Anak has good content validity. The purpose of content validity testing was to know the module's compatibility with the construct of child sexual abuse competence. Assessment is done by five professional then analyzed using content validity and demonstrates the value of V = 0.87, which means the Orangtua Beraksi module has a good content validity. The second hypothesis is that there are significant differences between the control and experimental groups after being treated by the Orangtua Beraksi Module. Hypothesis testing is done to determine the effect module to knowledge and communication skills of parents in the prevention of child sexual abuse. Twenty-six parents from two kindergartens in Yogyakarta were divided into control and experimental groups that given the intervention process. The results show t = -5258 (p <0.01) in the prevention of child sexual assault knowledge and communication skills prevention of child sexual assault appears t = -10 104 (p <0:01). It shows the module "Parents in Action" was declared valid.

Kata Kunci : Kekerasan seksual anak, "Orangtua Beraksi", pencegahan

  1. S2-2016-356506-abstract.pdf  
  2. S2-2016-356506-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-356506-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-356506-title.pdf