PENGUKURAN FLUKS NEUTRON TERMAL DAN EPITERMAL DI RUANGAN SELF-SHIELDING SIKLOTRON MENGGUNAKAN KEPING AKTIVASI

DIAH RETNOSARI, Ir. Mondjo, M.Si ; Drs. Bunawas, APU

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK NUKLIR

Positron Emmitor Tomography (PET) adalah alat diagnostik yang digunakan di kedokteran nuklir untuk melihat fungsi dari jaringan dan organ dengan menggunakan bahan radioaktif. PET menggunakan fluoro deoxyglucose (FDG) sebagai perunut radioaktif 18F yang diproduksi oleh siklotron medik. Salah satu rumah sakit yang memiliki fasilitas PET yaitu RS Kanker Darmais dengan tipe self-shielding siklotron. Pada saat proses produksi 18F yang berasal dari reaksi nuklir 18O(p,n)18F di siklotron medik, terbentuk neutron dan sinar gamma. Salah satu metode untuk mendeteksi dan mengukur fluks neutron dengan menggunakan metode aktivasi. Penelitian ini menggunakan keping indium dengan kondisi terbuka dan tertutup kadmium untuk menentukan fluks neutron termal dan epitermal. Kemudian keping yang telah disinari dicacah menggunakan pencacah GM. Hasil menunjukkan bahwa fluks neutron termal di dalam ruangan siklotron selama proses produksi 18F bervariasi yang besarnya 9,44 n.cm-2s-1 sampai 6,5x106 n.cm-2s-1 setara dengan laju dosis sebesar 0,40 mikro Sv.jam-1 sampai 2,7x105 mikro Sv.jam-1, sedangkan fluks neutron epitermal sebesar 266,49 n.cm-2s-1 sampai 2,4x106 n.cm-2s-1 setara dengan laju dosis sebesar 69,25 mikro Sv.jam-1 sampai 3,8x105 mikro Sv.jam-1. Pengukuran radiasi di luar ruangan juga dilakukan dengan laju dosis neutron terbesar di pintu ruangan siklotron sebesar 1000 nSv.jam-1 dan laju dosis gamma sebesar 13,2 nSv.jam-1.

Positron Emmitor Tomography (PET) is a diagnostic equipment used in nuclear medicine to see the function of tissues and organs using radioactive material. PET using fluoro deoxyglucose (FDG) as a radioactive tracer 18F produced by medical cyclotron. One of hospital that have PET facility is RS Kanker Darmais with self-shielding cyclotron type. At the time of production process 18F derived from the nuclear reaction 18O(p,n)18F in medical cyclotron, neutron and gamma rays are emited. One method for detecting and measuring neutron flux by using activation method. This study usud indium foil and indium foil covered by cadmium to determine the thermal and epithermal neutron. Then the foil were counted using GM counter. Results show that the thermal neutron flux in cyclotron room during 18F production process ranges from 9,44 n.cm-2s-1 to 6,5x106 n.cm-2s-1 equivalent to dose rate ranges from 0,40 mikro Sv.h-1 to 2,7x105 mikro Sv.h-1, whereas the epithermal neutron flux range from 266,49 n.cm-2s-1 to 2,4x106 n.cm-2s-1 equivalent to dose rate ranges from 69,25 mikro Sv.h-1 to 3,8x105 mikro Sv.h-1. Radiation measurement in outside the cyclotron room is also done with the largest neutron dose rate at the entrance room is 1000 nSv.h-1 and gamma dose rate is 13,2 nSv.h-1.

Kata Kunci : PET, self-shielding siklotron, fluks neutron, aktivasi, pencacah GM