Laporkan Masalah

DINAMIKA GERAKAN JARINGAN PEREMPUAN YOGYAKARTA Studi tentang Dinamika Ideologi, Isu, dan Strategi Aksi Jaringan Perempuan Yogyakarta sebagai Representasi Gerakan Perempuan di Yogyakarta

IKA AYU KRISTIANINGRUM, Prof.Dr.Partini

2016 | Tesis | S2 Sosiologi

Perjuangan untuk memperoleh kesetaraan dan pemenuhan akan Hak Asasi Perempuan merupakan bagian dari perjuangan politik perempuan. Perjuangan bersama tersebut dikenal sebagai gerakan perempuan. Indonesia memiliki sejarah panjang gerakan perempuan. Seperti sebuah estafet, perjalanan gerakan perempuan terus berlangsung secara simultan. Tesis ini menuliskan tentang perjalanan gerakan perempuan sejak masa persiapan reformasi hingga pasca reformasi yang ditandai dengan terbentuknya kelompok diskusi hingga konsolidasi ke dalam gerakan perempuan di Yogyakarta. Pertanyaan dalam tesis ini adalah pertama, bagaimana dinamika yang berlangsung di Jaringan Perempuan Yogyakarta sebagai representasi gerakan perempuan di Yogyakarta. Kedua, bagaimana strategi yang dilakukan Jaringan Perempuan Yogyakarta dalam mengadvokasi persoalan perempuan di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Jaringan Perempuan Yogyakarta dipilih karena jaringan ini merupakan jaringan yang terdiri dari beragam organisasi perempuan dan juga individu. Penelitian ini ditujukan untuk melakukan kajian tentang dinamika dalam Jaringan Perempuan Yogyakarta, sekaligus upaya dokumentasi dan analisis perjalanan gerakan perempuan. Aspek yang dianalisis adalah dinamika ideologi, isu, serta strategi aksi. Temuan dari penelitian ini antara lain, terdapat dua aspek yang dominan dalam dinamika di Jaringan Perempuan Yogyakarta. Pertama, dinamika isu yang muncul di dalam Jaringan Perempuan Yogyakarta. Isu yang ada tidaklah tunggal namun bervariasi. Perdebatan yang dinamis menjadikan adanya dua kategori isu, yaitu isu dominan dan minor. Aspek kedua adalah ideologi sebagai basis dalam bergerak merupakan sintesis dari nilai yang dibagi bersama, direproduksi dan terus diuji dalam praktik gerakan. Perbedaan persepsi dari para aktor merupakan aspek signifikan yang menjelaskan strategi yang dipilih oleh Jaringan Perempuan Yogyakarta. Strategi tersebut diantaranya, membangun critical engagement dengan pemerintah, kampanye publik, dan berjejaring dengan jejaring lain. Oleh karena itu, adanya dinamika tersebut menjadikan Jaringan Perempuan Yogyakarta sebagai representasi gerakan perempuan yang konsisten dan progresif di Yogyakarta dan dapat dipahami dalam kerangka feminis postmodern.

The struggle to achieve the equality and women rights fulfilment is part of the women's political struggle. Those struggles known as women movements. Indonesia had a long narration on women's movement. Running like a relay, the journey of the women's movement is keep simultaneously going. This thesis writes about the journey of women's movement that occur since the pre reformation era until post reformation era which marked by the establishment of discussion groups to the consolidation into the women movement in Yogyakarta. This thesis had two questions, which are, first, how the dynamics in Jaringan Perempuan Yogyakarta- as the representative of women movement in Yogyakarta- occurred? Second, how did the Jaringan Perempuan Yogyakarta work on the strategic action to advocate the women issue in Yogyakarta. The method of this research is qualitative with case study approach. Jaringan Perempuan Yogyakarta was chosen because this network consists of various women organizations and women activists. This research is done in order to exercise the dynamics inside the Jaringan Perempuan Yogyakarta. The three aspect that become the analysis unit are ideology, issues, and strategic action. The research leads these findings, there are two aspects that being dominantly dynamics inside Jaringan Perempuan Yogyakarta. First, the diverse issues encourage dynamics debate and create the existence of two categories: dominant and minor issue. The second aspect is ideology. It is defined by the synthesis of the shared value; being reproduced and examined on the movement. Different perceptions by the movement actors also become an important aspect to explain the strategic action plan. Those are building critical engagement with the government, doing public campaign, and creating network with others coalition. Therefore, those dynamics affirms Jaringan Perempuan Yogyakarta as the representative of women movement in postmodern feminist framework which consistently struggle for women issue in Yogyakarta.

Kata Kunci : Kata kunci : jaringan perempuan, perjuangan, dinamika gerakan

  1. S2-2016-322854-abstract.pdf  
  2. S2-2016-322854-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-322854-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-322854-title.pdf