PENGARUH PEMBERIAN PROGRAM SUPLEMEN PEMBELAJARAN KOSAKATA BERBASIS WEB TERHADAP TINGKAT AKUISISI KOSAKATA EFL

YUSTINA DIAN W., Prof., Dr., Amitya Kumara, M.S. Psikolog

2016 | Tesis | S2 Psikologi

Indeks kemampuan bahasa Inggris atau EF EPI yang dirilis oleh lembaga bahasa English First menunjukkan perlunya pemberian intervensi terhadap peningkatan profisiensi bahasa Inggris pembelajar EFL di Indonesia. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa limitasi kosakata merupakan faktor utama rendahnya profisiensi bahasa Inggris pada pembelajar EFL di sekolah menengah pertama. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan satu program suplemen pembelajaran kosakata yang sesuai untuk pembelajar EFL sekolah menengah pertama. Untuk itu, sebuah survei, yang merujuk pada Input-Interactional-Output Theory (Gass, 1997), didesain untuk mengetahui program pembelajaran kosakata yang sesuai dengan kebutuhan pembelajar EFL tersebut. OPD dipilih berdasarkan hasil survei tersebut. Intervensi pembelajaran kosakata dengan menggunakan program OPD diberikan dalam dua tahapan eksperimen kuasi kepada 30 partisipan di SMPK XXX. Penempatan subjek ke dalam kelompok eksperimen berdasarkan nilai cut-off hasil pretest. Pada masing-masing tahap intervensi, partisipan pada kelompok eksperimen dieskposur sebanyak 12 kali pada beberapa target kata dalam lima tema yang berbeda selama 5 x 90 menit. Pada akhir intervensi, immediate posttest diberikan untuk mengukur tingkat akuisisi kosakata partisipan. Tingkat retensi terhadap target kata yang telah diberikan diketahui dengan memberikan one delayed posttest seminggu pasca intervensi. Hasil uji regresi diskontinuitas menunjukkan bahwa pemberian program OPD memberikan pengaruh yang signifikan pada tingkat akuisisi kosakata partisipan pada intervensi tahap pertama namun tidak pada intervensi tahap kedua. Berdasarkan hasil uji ANAVA 1-jalur, program OPD memberikan peningkatan yang signifikan pada aspek reseptif partisipan namun tidak pada aspek produktif. Sementara hasil uji paired sample t-test menunjukkan bahwa tingkat retensi partisipan setelah diberikan program OPD juga baik hanya untuk aspek reseptifnya saja

The English Proficiency Index, or EF EPI, released by a language institute English First, shows a need of intervention to increase the proficiency of EFL learners in Indonesia. Previous research shows that the limitation of vocabulary is a major factor of EFL learners low English proficiency in secondary school. This research aims to find a supplement program in vocabulary learning that is appropriate for EFL learners in secondary school. Therefore, a survey, which refers to the Input-Interactional-Output Theory (Gass, 1997), was designed to determine the vocabulary-learning program that fits the needs of the EFL learners. OPD was selected based on the results of the survey. Intervention in vocabulary learning by using the OPD program was given in two stages of quasi-experiment with 30 participants in SMPK XXX. Subjects placement into experiment groups was based on the cut-off score of pretest result. In each intervention, the participants in experiments groups were exposed 12 times on several target words in five different themes for 5 x 90 minutes. At the end of intervention, immediate posttest was given to measure participants vocabulary acquisition level. Retention rate of target words given was acquired by giving one delayed posttest a week after the intervention given. The result of discontinuity regression shows that the OPD gave significant effect towards the participantsâ vocabulary acquisition level on the first phase of intervention, but not with the second one. Based on the result of one-way ANOVA, OPD program provides a significant increase towards participants receptive aspects, but not on the productive aspects. Meanwhile, the result of paired sample t-test shows that participants retention level after OPD program is also good only for their receptive aspects.

Kata Kunci : OPD, vocabulary acquisition, receptive, productive