ANALISIS STRATEGI KEBIJAKAN FISKAL PEMERINTAH KOTA TERNATE DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH [PAD] KOTA TERNATE DI SEKTOR PAJAK DAERAH UNTUK MENGATASI DEFISIT FISKAL TAHUN ANGGARAN 2012 - 2014. (Studi di Dinas Pendapatan Daerah Kota Ternate)

SULEMAN SAMUDA, Dr. AG. Subarsono, M.Si,. MA.

2016 | Tesis | S2 Manajemen dan Kebijakan Publik

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tax effort dan efektifitas upaya Pengelolaan Pajak Daerah Kota Ternate pada T.A 2012-T.A 2014. Untuk menganalisis strategi intensifikasi peningkatan PAD dari sektor pajak daerah yang ditempuh oleh Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kota Ternate sebagai salah satu intrumen untuk mengatasi defisit fiskal pada T.A 2012-T.A 2014. Untuk menganalisis dan memetakan kendala strategi intensifikasi peningkatan PAD dari sektor pajak daerah yang ditempuh oleh Pemerintah Kota Ternate untuk mengatasi defisit fiskal pada T.A 2012-T.A 2014 yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kota Ternate. Metode yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif dengan menggunakan alat analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengeksplorasi suatu fenomena atau fakta sosial kemudian diklasifikasi berdasarkan klarifikasi yang dilakukan dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang relevan dengan masalah. Lokasi yang dipilih sebagai obyek penelitian adalah Dinas Pendapatan Daerah Kota Ternate. Hasil analisis menunjukkan upaya pajak/tax effort dan Efektifitas pengelolaan pajak daerah Kota Ternate T.A 2012-2104, diketahui tax effort untuk pajak daerah Kota Ternate dalam kurun waktu 3 tahun (T.A 2012 s/d T.A 2014) menunjukkan trend peningkatan dan berada pada level �high�, disisi lain efektifitas pengelolaan pajak daerah juga bergerak kearah positif artinya bahwa efektifitas pengelolaan pajak daerah �sangat efektif� ini ditunjukkan dengan derajat efektiftas berada pada angka diatas 100 persen. Strategi intensifikasi yang diterapkan Dinas Pendapatan Daerah meliputi strategi integrasi fungsional silang (cross functional integration) sebagai upaya untuk memaksimalkan ketersedian fiskus, pengalihan mekanisme penetapan dari self assessment ke official assessment dalam bentuk SK Jabatan. Target penagihan lebih diutamakan bagi pajak daerah yang menerapkan self assessment. Pemutakhiran data base Pajak Daerah menggunakan strategi one day, one object/target�. Pengawasan dilakukan secara langsung melalui inspeksi mendadak (sidak), on the spot dan silent operations dengan mengadopsi tehnik-tehnik intelejen. Parameter atau indikator yang digunakan dalam pengawasan yakni �kejujuran� dan �ketidakjujuran�. Kendala yang dihadapi meliputi: pertama kendala regulasi baik nasional maupun daerah, kedua kendala operasional menyangkut ketersedian fiskus, keterbatasan anggaran dan pungutan pajak daerah untuk beberapa jenis pajak dilakukan oleh dua lembaga (multiple agencies), serta ketiga kendala kesadaran dan kepatuhan wajib pajak daerah.

The aims of the research is to analyze the tax effort and effectiveness local Taxation management Ternate City in fiscal year 2012-2014. To analyze the strategy of intensification increase locally derived revenue from local tax sector taken by the Local Revenue Office (DISPENDA) municipality of Ternate as one of the instruments to tackle the fiscal deficit in the fiscal year 2012- 2014. To analyze and map out constraints of intensification strategies increase locally derived revenue revenue from local tax sector taken by the Local Revenue Office (DISPENDA) municipality of Ternate to tackle the fiscal deficit in the fiscal year 2012-2014 conducted by the Local Revenue Office (DISPENDA) municipality of Ternate. The method used in this study is a qualitative approach with descriptive analysis that aims to explore a phenomenon or social fact and then classified based on the clarifications performed by describing a number of variables relevant to the problem. The location was chosen as the object of this study is Local Revenue Office (DISPENDA) municipality of Ternate. Results of analysis showed the efforts of tax/tax effort and effectiveness of local tax management Ternate in fiscal years 2012-2104, is known tax effort for a local tax of Ternate in the periode of 3 years (2012-2014) showed an increasing trend and at the level "high", the other side the effectiveness of the local taxes management are also moving towards the positive it means that the effectiveness of the management of local taxes is "very effective�, that indicated by the degree of effectiveness stood at above 100 percent. Intensification strategies applied Local Revenue Office include cross functional integration strategy as an effort to maximize the availability of the tax authorities, the transfer of mechanism for the determination of self-assessment to official assessment in the form of SK Jabatan. Billing targets is preferred for local taxes that apply self-assessment. Updating the data base Local Taxes used a one day strategy, one object/one target. Supervision is done directly through unannounced inspection (Sidak), on the spot and silent operations by adopting the techniques of intelligence. Parameters or indicators used in the supervision of "honesty" and "dishonesty". The constraints faced include: The first constraints of both national and local regulations, the second is operational constraints regarding the availability of the tax authorities, insufficient budget and collection local taxes for some types of taxes is done by two institutions (multiple agencies), and the third constraints of awareness and taxpayer compliance.

Kata Kunci : kebijakan fiscal, PAD, pajak daerah, tax effort, efektifitas, strategi intensifikasi, Kota Ternate