PERTUMBUHAN VEGETATIF DAN GENERATIF TIGA VARIETAS Brachiaria sp. DENGAN JARAK TANAM YANG BERBEDA

ASRIE HARDIANING I K, Nafiatul Umami, S.Pt., M.P., Ph.D., Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam yang berbeda terhadap produksi biji tiga varietas Brachiaria sp. (Brachiaria brizantha cv. MG 5, Brachiaria decumbens cv. Basilisk, dan Brachiaria ruziziensis cv.Kennedy). Penelitian ini menggunakan tiga jarak tanam, yaitu jarak tanam 75 x 75 cm, jarak tanam 100 x 100 cm, dan jarak tanam 150 x 150 cm. Biji digerminasikan terlebih dahulu sebelum ditanam dalam plot 3 x 3 m dengan tiga kali pengulangan. Pemupukan dilakukan dua kali pada umur 30 dan 90 hari dengan pupuk NPK 400 kg/ha dengan pemberian air yang sama. Variabel yang diamati pada pertumbuhan vegetatif meliputi: tinggi tanaman, panjang tanaman dan jumlah tiller. Variabel yang diamati pada pertumbuhan generatif meliputi: jumlah inflorescence, raceme, spikelet, kemurnian biji, viabilitas biji, dan produksi biji (kg/ha). Data yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan mengikuti split plot design dan dilanjutkan dengan uji Duncan's new multiple range test jika terdapat perbedaan. Jarak tanam yang berbeda berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah tiller, jumlah inflorescence, dan produksi biji ketiga varietas Brachiaria sp. Jarak tanam yang terbaik untuk tinggi tanaman adalah 75 x 75 cm (pada tanaman Brachiaria brizantha dan Brachiaria decumbens) dan 100 x 100 cm (pada tanaman Brachiaria ruziziensis). Jumlah tiller adalah 75 x 75 cm (pada tanaman Brachiaria ruziziensis) dan 150 x 150 cm (pada tanaman Brachiaria brizantha dan Brachiaria decumbens). Jarak tanam yang terbaik pada ketiga varietas Brachiaria sp. untuk jumlah inflorescence dan produksi biji tertinggi adalah pada jarak tanam 100 x 100 cm.

This research was aimed to investigate the effect of different planting space on vegetative and generative growth of three Brachiaria sp. varieties. This study used three planting spaces: 75 x 75 cm, 100 x 100 cm, and 150 x 150 cm. The Brachiaria sp. used were: Brachiaria brizantha cv. MG5, Brachiaria decumbens cv. Basilisk, and Brachiaria ruziziensis cv.Kennedy. The seed was germinated prior to be planted on the 3 x 3 m plot with three replications. Fertilization was performed twice at the age of 30 and 90 days with NPK fertilizer at 400 kg/ha and water was given at the same amount on each plot. The vegetative growth variables observed were: plants' height, plants' length, and number of tiller. The generative growth variables observed were: number of inflorescence, raceme, spikelet, seed purity, and seed production (kg/ha). Data obtained were analyzed statistically by following split-plot design and continued with Duncan's new multiple range test for any differences detected. The results showed that different planting space was significantly affected plants' height , number of tiller, number of inflorescence, and seed production of all Brachiaria sp. varieties. The best planting space for plants' height was at 75 x 75 cm (on the Brachiaria ruziziensis) and 150 x 150 cm (on the Brachiaria brizantha and Brachiaria decumbens). Number of tiller at 75 x 75 cm (on the Brachiaria ruziziensis) and 150 x 150 cm (on the Brachiaria brizantha and Brachiaria decumbens). Spacing the best of the three varieties of Brachiaria sp. for the number of inflorescence and seed production is highest at a spacing of 100 x 100 cm.

Kata Kunci : Jarak tanam, Varietas Brachiaria sp., Produksi biji