Laporkan Masalah

PERBANDINGAN JAMINAN HARI TUA (JHT) DAN JAMINAN PENSIUN (JP) PADA PT JAMSOSTEK DAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN

NATASHYA ALEXANDRA L, Prof.Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum.

2016 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA

Tujuan penelitian dari Tesis ini adalah mengkaji perbandingan BPJS Ketenagakerjaan dan PT Jamsostek terhadap Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua dan BPJS Ketenagakerjaan ke depan melaksanakan peranannya dalam Jaminan Pensiun sehingga diharapkan mempunyai nilai guna pengembangan kebijakan dan hukum di bidang jaminan sosial dengan mengkaji kembali aspek perbandingan hukum, khususnya jaminan sosial terhadap pengaturan peranan BPJS Ketenagakerjaan dan PT Jamsostek terhadap Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan tahapan penelitian kepustakaan, yaitu memperoleh data sekunder. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan metode induktif yakni menyimpulkan suatu kasus dengan dasar teori dan undang-undang, sehingga mendapatkan kesimpulan dan menjawab permasalahan. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil penelitian disimpulkan, perbandingan pengaturan peranan BPJS Ketenagakerjaan dan PT Jamsostek terhadap Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua, terdapat perbedaan yang mendasar, yaitu BPJS Ketenagakerjaan mempunyai kewenangan dalam penindakan hukum terhadap perusahaan. Kewenangan tersebut, yaitu pemberian sanksi administratif berupa: (a). teguran tertulis; (b). denda; (c). tidak mendapatkan pelayanan publik tertentu. Hal tersebut berbeda ketika masih berada pada PT Jamsostek. PT Jamsostek tidak mempunyai kewenangan untuk menindak pihak pengusaha secara langsung, yang berhak adalah Kementerian Tenaga Kerja, sehingga program-program dari PT Jamsostek tidak dapat berjalan dengan baik. Peran BPJS Ketenagakerjaan di masa akan datang dalam Program Jaminan Pensiun, adalah BPJS Ketenagakerjaan akan menjadikan program Jaminan Pensiun sebagai media pembelajaran masyarakat dengan bergulirnya program Jaminan Pensiun secara nasional. Dengan adanya program Jaminan Pensiun ini, maka masyarakat Indonesia akan mulai memikirkan masa depannya.

The objective of this thesis is to examine the comparison of the arrangements by Workers Social Security Agency (BPJS) and PT. Jamsostek regarding Old Age Security and Pension Plan, also to carry out BPJS in the future in regards to Pension Plan arrangements which is expected to have value for the development of policies and laws in the field of social security to be precise, by reviewing aspects comparative law, in particular the role of social security in Old Age Security by PT. Jamsostek and Pension Plan by BPJS. The research method which been used in this research is normative juridical method with a qualitative approach. This method used the stages of literature research, which is obtaining secondary data. Conclusion is taken by using the inductive method which concludes a case on the basis of theories and laws and get final conclusions and answer the problems as well. Data collection techniques used in this research is the literature studies. The final conclusion, the comparison of the arrangements by Workers Social Security Agency (BPJS) and PT. Jamsostek regarding Old Age Security and Pension Pllan have a fundamental difference, namely BPJS has the authority in legal action against the company. Such authority, namely the provision of administrative sanctions in the form of: (a). written warning; (b). fines; (c). do not get certain public services. It is different when it is still in PT. Jamsostek. PT. Jamsostek does not have the authority to take action against the employer directly, the entitled ministry is the Ministry of Labor, so that the programs of PT. Jamsostek cannot be ran properly. BPJS role in the future in Pension Plan is going to make BPJS Pension Plan as a medium of learning communities with the passing of Pension Plan nationally . With the existence of this Pension Plan, the Indonesian people will start thinking about their future.

Kata Kunci : BPJS Ketenagakerjaan, Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua.

  1. S2-2016-341606-abstract.pdf  
  2. S2-2016-341606-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-341606-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-341606-title.pdf