Laporkan Masalah

PENGARUH SERTIFIKASI TENAGA KERJA AHLI PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN

NURIN PRAMADINI, Ashar Saputra, S.T., M.T., Ph.D.; Dr. Inggar Septhia Irawati, S.T., M.T.

2016 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Infrastruktur memiliki peranan penting dalam pembangunan yang saat ini berlangsung. Dimana dalam pembangunan infrastruktur terdapat faktor penting yang sangat berperan, yaitu sumber daya manusia. Kegiatan pembangunan yang mengabaikan prinsip keberlanjutan akan menimbulkan kerusakan alam, sehingga pembangunan yang mempertimbangkan lingkungan harus digalakkan pelaksanaannya. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tenaga kerja ahli bersertifikat dan tidak bersertifikat dalam hal pemahaman terhadap karakteristik Infrastruktur Berkelanjutan dan perilaku kerja mereka. Lokasi penelitian berada di wilayah kerja Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya. Alat mengumpulkan data pada penelitian ini adalah kuisioner atau daftar pertanyaan, yang disebarkan pada responden yang merupakan penyedia dan pengguna jasa tenaga ahli, baik yang memiliki ataupun tidak memiliki sertifikat keahlian. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS Didapatkan hasil, sebanyak 90% tenaga kerja bersertifikat atau 27 orang, pernah mendengar istilah Infrastruktur Berkelanjutan. Sementara pada tenaga kerja ahli tidak bersertifikat, 63,3% atau 19 orang pernah mendengar istilah tersebut. Jumlah tenaga kerja ahli yang bersertifikat yang mengetahui karakteristik infrastruktur berkelanjutan lebih banyak bila dibandingkan tenaga kerja ahli yang tidak bersertifikat. Bila dirata-rata 28,6 tenaga ahli bersertifikat mengetahui karakteristik tersebut, sementara tenaga ahli tidak bersertifikat yang mengetahui sebanyak 27,3 orang. Untuk keberhasilan tenaga kerja bersertifikat melaksanakan karakteristik sebanyak 75,9%, sementara tenaga kerja tidak bersertifikat sebanyak 62,8%. Berdasarkan perhitungan, terdapat pengaruh antara pengetahuan karakteristik Infrastruktur Berkelanjutan dengan pelaksanaan proyek pada 57 variabel penelitian.

Infrastructure plays an important role in a development process, in which human resource is one of the important factors. Development activity which ignores principles of sustainability will cause environmental damage; therefore, environmentally-friendly development should be encouraged. This research aims to observe both of certified skilled-workers and uncertified skilled-workers related to their understanding towards Sustainable Infrastructure characteristics as well as their work behaviour. The research was conducted in work area of the Construction Training Region II Surabaya Unit (Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya). Data was collected by distributing questionnaires to skilled workers, either they have certificate or not, and processed with SPSS. The results obtained are as many as 27 certified skilled-workers (90%) that have heard about Sustainable Infrastructure term, while only 19 uncertified skilled-workers (63.3%) who have heard about it. The number of certified skilled-workers who knows about Sustainable Infrastructure characteristics is more than uncertified skilled-worker. On average, 28.6 certified skilled-workers and 27.3 uncertified skilled-workers understand about the characteristics of Sustainable Infrastructure. Seen from the implementation of sustainable infrastructure characteristics, about 75.9% of certified skilled-workers and 62.8% of uncertified skilled-workers have succeeded. Based on analysis to 57 variables, it is concluded that there is an influence between workers� understanding of sustainable infrastructure characteristics and project implementation.

Kata Kunci : berkelanjutan, infrastruktur, sertifikasi, tenaga kerja, certificate, infrastructure, sustainable, workers

  1. S2-2016-374862-abstract.pdf  
  2. S2-2016-374862-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-374862-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-374862-title.pdf