EVALUASI KEBUTUHAN JALAN NASIONAL BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus : Jalan Nasional di Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat)

INASTRI NITYASARI, Dr. Imam Muthohar, ST. MT.; Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, MT

2016 | Tesis | S2 Sistem dan Teknik Transportasi

Evaluasi kebutuhan lahan jalan nasional merupakan salah satu solusi dalam mengidentifikasi luas kebutuhan lahan karena terkait dengan masalah pembebasan lahan dan perkiraan harga ganti rugi. UU RI No. 38 Tahun 2004, PP 34 Tahun 2006 tentang Jalan, dan Permen PU Nomor 19/PRT/M/Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Jalan berfungsi sebagai dasar dalam menentukan rekomendasi kebijakan dan prioritas perencanaan pelebaran jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik jalan nasional di Pulau Lombok Provinsi NTB, menganalisis informasi grafis dari sebaran kebutuhan lahan jalan nasional di Pulau Lombok Provinsi NTB, dan memberikan arahan rekomendasi kebijakan bagi perencanaan pelebaran jalan nasional di Pulau Lombok Provinsi NTB. Metode Penelitian yang digunakan adalah berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan menggunakan software ArcGis 10.2. Penelitian ini menggunakan data primer berupa hasil survei di lapangan serta data sekunder yang diperoleh dari instansi dan data sekunder dari instansi terkait. Data yang diperoleh akan dikompilasi dan diproses menjadisebuah basis data SIG kemudian dianalisis dengan menggunakan teknis analisis overlay, buffer, dan geoprocessing pada SIG untuk mencapai tujuan penelitian. Metode analisis deskriptif digunakan untuk membantu analisis pada pembahasan. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik jalan nasional di Pulau Lombok masih ditemui jalan nasional yang belum sesuai dengan peraturan kebijakan yang berlaku. Jalan Nasional Pulau Lombok dengan lebar rumija eksisting kurang dari limabelas (< 15) meter memiliki propori sebesar 70,5 % dari seluruh total panjang jalan nasional di pulau Lombok. Sebaran kebutuhan lahan jalan menunjukkan bahwa luas kebutuhan lahan paling besar untuk menuju rumija 25 m dan 32 m terletak pada Kabupaten Lombok Utara sedangkan luas kebutuhan lahan paling sedikit adalah pada Kabupaten Lombok Barat. Peta dan data spasial digunakan sebagai rekomendasi dan bahan masukan bagi perencanaan pelebaran jalan untuk peningkatan rumija di masa depan yaitu peta ketersediaan rumija eksisting di jalan nasional Pulau Lombok, peta lebar perkerasan jalan nasional di Pulau Lombok, peta batasan fisik di Pulau Lombok, peta perkiraan harga tanah pada jalan nasional di Pulau Lombok, dan peta LHRT jalan nasional di Pulau Lombok.

Land requirement evaluation for the national road is one of solution in identifying the land requirement area because of issues related to land acquisition and compensation price. UU RI No. 38 Tahun 2004, PP 34 Tahun 2006, and Permen PUPR Nomor 19/PRT/M/Tahun 2011 stated about the technical requirements for road and road planning criteria. These laws are used to determine planning priorities and recommendations for national road widening in Lombok Island. The purposes of this research are to 1)identifying the characteristics of national roads in Lombok Island, NTB; 2) Analyzing graphics information for the distribution of the land requirement of national roads in Lombok Island, NTB; and 3) Provide policy recommendations for the planning of national road widening in Lombok Island, NTB. The Methods of this research are based Geographic Information System (GIS) using ArcGIS software 10.2 This research uses primary data from survey and observation in the field as well as secondary data. The data obtained will be compiled and processed into spatial database and then analyzed using technical analysis overlay, buffer, and geoprocessing on GIS to achieve the research objectives. Descriptive analysis method is used to analysis the result. The result showed that the characteristics of the national road in Lombok Island, NTB have not met requirement based on regulations. National Road in Lombok Island with rumija less than 15 meters is 219.93 km (70.5%). The distribution of land requirement indicates that the largest land requirement for the rumija 25 m and 32 m are located in North Lombok and the smallest portion of land requirement is Mataram City. Maps and spatial data used as the recommendations for planning the widening of the national roads. The maps are map availability rumija existing of the national roads in Lombok Island, map width of pavement of national roads in Lombok Island, map physical constraints in Lombok Island, map the estimated price land of the national roads in Lombok Island and map LHRT of national roads in Lombok Island.

Kata Kunci : jalan, lahan, rumija, SIG