PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN PENJUALAN DI BAWAH TANGAN TERHADAP OBYEK JAMINAN FIDUSIA DI PT. PEGADAIAN CABANG NGUPASAN YOGYAKARTA

ELMAVIRNA CALVIRA M, Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum.

2016 | Tesis | S2 Kenotariatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tentang penyelesaian kredit macet dengan penjualan di bawah tangan terhadap obyek jaminan fidusia di PT. Pegadaian Cabang Ngupasan Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum yang bersifat yuridis empiris yang dilengkapi atau didukung dengan wawancara dengan responden. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan metode dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan, dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Pegadaiam berupaya mengindari eksekusi melalui tittle eksekutorial ataupun pelelangan umum karena objek yang dijual nilainya tidak seberapa dan akan menghabiskan banyak biaya sehingga cara yang dipilih adalah penjualan di bawah tangan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan pemberi dan penerima fidusia. Pertimbangan lainnya adalah karena PT. Pegadaian cabang ngupasan Yogyakarta ingin selalu menjalin kerjasama dan hubungan yang baik dengan nasabah oleh karena itu Pegadaian selalu berusaha agar upaya penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan. Adapun kendala yuridis yang dihadapi oleh PT. Pegadaian cabang Ngupasan Yogyakarata yaitu tidak semua jaminan fidusia didaftarkan sehingga akan menimbulkan akibat yang merugikan karena kedudukan PT. Pegadaian sebagai pemberi fidusia semakin melemah. Selain itu juga tidak dapat menjadi kreditur preferen yaitu menadapatkan hak utama atas pelunasan hutang-hutang debitur.

This legal research is intended to identify and asses the settlement of non-performing loan dispute of a privately made deed fiduciary object in PT. Pegadaian at branch Ngupasan, Yogyakarta.
 This research was conducted using the methodological of legal research with the nature of juridical empirical equipped or supported by interviews with respondents. The method in collecting the datas in this study are performed by utilizing the methodological ways of documentation. The collected data are then analyzed qualitatively using deductive method.
 The results showed that PT. Pegadaian attempted to avoid the execution by way of executorial tittle or public tender due to the reason that the object being sold will are worthless and costly, therefore, the chosen method is through underhand selling based on the agreement of the fiduciary assignor and assignee. Another consideration for PT. Pegadaian at branch of Ngupasan Yogyakarta has always the desire to establish a good cooperation and good relations with its customers, thus, PT. Pegadaian always tries to settle disputes amicably. The juridical constraints faced by PT. Pegadaian at branch Ngupasan, Yogyakarata is that not all fiduciary are registered hence it will cause no adverse consequences for the position of PT. Pegadaian as a fiduciary assignor has been more and more weakened. In addition, it looses the right to be the preferential creditor which entitles the primary rights to receive the payment of debts from the debtor.

Kata Kunci : Kredit Macet, Penjualan di Bawah Tangan, Jaminan Fidusia