ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP SOLAR BERSUBSIDI DI INDONESIA

ARY EKO PRASETYA PUTRA, Dr. Rimawan Pradiptyo.,M.Sc

2016 | Tesis | S2 SAINS ILMU EKONOMI

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengetahuan harga resmi solar bersubsidi di SPBU dan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap opini terkait program kompensasi dan realokasi subsidi BBM. Penelitian ini menggunakan survey logistic regression (svy logit) sebagai metode analisisnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Survei Sosial Kemasyarakatan yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada awal bulan Agustus 2014. Sampel dari survei tersebut adalah 2.899 responden untuk seluruh wilayah Indonesia yang dibagi sesuai proporsi populasi tiap provinsi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 76,13 persen responden tidak mengetahui harga resmi solar bersubsidi. Probabilitas pengetahuan terhadap harga resmi solar bersubsidi dipengaruhi oleh faktor lama pendidikan dan income (positif), umur (negatif), dan laki-laki mempunyai pengetahuan lebih baik dibanding dengan perempuan dengan marginal effect 10,7 persen. Peningkatan pengetahuan perlu dilakukan untuk memberikan rasionalitas dan pemahaman tentang perlunya pengurangan subsidi. Sebanyak 90,72 persen responden beropini tentang perlunya program kompensasi dan realokasi subsidi BBM jika terjadi pengurangan subsidi. Probabilitas opini perlunya program kompensasi dan realokasi subsidi BBM dipengaruhi oleh faktor pendidikan, income, umur, wilayah domisili, dan interaksi lama pendidikan dengan yang tinggal di kota. Masyarakat Maluku-Papua mempunyai kemungkinan (probabilitas) opini mendukung perlunya program kompensasi dan realokasi lebih besar 5,8 persen dari pada masyarakat yang tinggal di Jawa-Bali. Dukungan terhadap perlunya program kompensasi dan realokasi subsidi BBM yang besar berarti secara umum masyarakat tidak keberatan dengan pengurangan subsidi BBM asalkan lebih bermanfaat bagi masyarakat miskin. Kata Kunci: Bahan Bakar Minyak, Subsidi, Solar, Pengetahuan Konsumen, Realokasi dan Kompensasi, Survey Logistic Regression.

ABSTRACT This research aimed to analyze factors that influence the knowledge of the official price subsidized diesel at the SPBU and to analyze the factors that influence opinions related to the compensation program and a reallocation of subsidies. This research used survey logistic regression (SVY LOGIT) as the method of analysis. The data used in this study is sourced from Public Social Survey conducted by Lembaga Survei Indonesia (LSI) at the beginning of August 2014. Sample weight is 2,899 respondents for the whole of Indonesia are divided in proportion to the population of each province. The results showed as much as 76.13 percent of respondents did not know the official price of subsidized diesel. Probability knowledge of the official price of subsidized diesel was influenced by the length of education and income (positive), age (negative), and men have better knowledge than women by 10.7 percent marginal effect. Increased knowledge necessary to provide rationality and understanding of the need to reduce subsidies. A total of 90.72 percent of the respondents opined on the need for the compensation program and a reallocation of subsidies when a reduction in subsidies. Probability opinions need compensation program and reallocation of subsidies influenced by education, income, age, region of residence, and education long interaction by living in the city. Maluku-Papua society have the possibility (probability) opinion supported need for compensation programs and reallocate a larger 5.8 percent of the people living in Java-Bali. Support to the need for compensation programs and reallocate large fuel subsidy means that the general public does not object to the reduction in fuel subsidies as long as it is more beneficial for the poor. Keywords : Fuel oil, Subsidy, Diesel fuel, Consumer Knowledge, Reallocation and Compensation, Survey Logistic Regression.

Kata Kunci : Kata Kunci: Bahan Bakar Minyak, Subsidi, Solar, Pengetahuan Konsumen, Realokasi dan Kompensasi, Survey Logistic Regression.