Laporkan Masalah

MAKNA PENGALAMAN RELIGIUS DALAM MENJALANKAN IBADAH HAJI

TRY NANUTOMO PUTRO, Prof. Drs. Subandi, M.A, Ph.D

2016 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna pengalaman religius dalam menjalankan ibadah haji. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang yang sudah pernah menjalankan ibadah haji satu kali dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2013, 2014, dan 2015). Wawancara dengan pertanyaan semi struktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman religius yang dialami oleh setiap subjek berbeda-beda selama menjalankan ibadah haji, yaitu melihat bentangan kain putih berisi dosa-dosa, melihat teman-teman yang menerima balasan atas perbuatan mereka, mengingat kenangan hidup bersama orang tua, istri dan anak-anak, merasakan kehadiran Allah ketika beribadah, dan menjadi fokus hanya beribadah kepada Allah. Jama’ah haji memaknai pengalaman tersebut sebagai proses bermawas diri, proses penggemblengan, proses pengendalian diri, proses mempersiapkan diri, proses meningkatkan ketaqwaan, dan proses melengkapi rukun Islam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa makna pengalaman religius bagi jamaah haji tidak hanya dipengaruhi oleh pengalaman religius selama ibadah haji, tetapi juga pengalaman sebelum dan sesudah ibadah haji, makna pengalaman religius bersifat subjektif, dan makna pengalaman religius membuat jamaah haji berperilaku lebih baik dalam hal ibadah maupun kehidupan sosial.

The aim of this research is to understand the meaning of religious experience in hajj. This research using phenomenological qualitative approach. The number of subjects in this study were six subjects who have run hajj once in a period of three years (2013, 2014, and 2015). Interviews with semi-structured questions. The results showed that religious experiences are experienced by each subject vary during run hajj, which is to see the stretch of white cloth contains sins, seeing friends who received punishment for their behaviors, remember memories of life with his parents, wife and children, felt the presence of Allah when we serve, and be focused only worship Allah. Pilgrims interpret the experience as a process of self-introspective, process of self-improvement, the process of self-preparing, process of increasing devotion, and complete the five pillars of Islam. It can be concluded that the meaning of religious experience for pilgrims not only influenced by the religious experience during Hajj, but also the experience before and after Hajj, the meaning of religious experience is subjective, and the meaning of religious experience to make subjects to behave better in terms of worship and social life.

Kata Kunci : Pengalaman religius, ibadah haji, makna

  1. S1-2016-329411-abstract.pdf  
  2. S1-2016-329411-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-329411-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-329411-title.pdf