TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT INTOLERANSI MAHASISWA TERHADAP TINDAKAN KORUPSI: STUDI EMPIRIS DI UNIVERSITAS GADJAH MADA

NI KETUT RAI KARTINI, Prof. Dr. Saifuddin Azwar, M.A.

2016 | Tesis | S2 Psikologi

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi tingkat pengetahuan dan tingkat intoleransi mahasiswa terhadap tindakan korupsi. Sebanyak 750 tes dan skala disebarkan kepada subjek yang berasal dari lima fakultas berbeda di Universitas Gadjah Mada (Fakultas Hukum; Ekonomika dan Bisnis; Psikologi; Isipol; dan Teknologi Pertanian), yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling, untuk memperoleh skor tingkat pengetahuan dan tingkat intoleransi mahasiswa terhadap tindakan korupsi. Penelitian ini menggunakan alat uji statistik ANOVA tiga jalur dan Pearson's Correlation untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan, pertama: (a). tidak terdapat perbedaan secara signifikan skor tingkat pengetahuan subjek berdasarkan jenis kelamin; (b). tingkat pengetahuan tentang tindakan korupsi subjek mahasiswa pasca sarjana (S-2) lebih tinggi dibanding mahasiswa sarjana (S-1); dan (c). tingkat pengetahuan tentang tindakan korupsi subjek mahasiswa fakultas hukum lebih tinggi dibanding subjek mahasiswa non-hukum; kedua: (a). tidak terdapat perbedaan signifikan skor tingkat pengetahuan antara kelompok subjek berdasarkan jenis kelamin; (b). tingkat intoleransi terhadap tindakan korupsi subjek mahasiswa S-2 lebih tinggi dibanding subjek mahasiswa S-1; dan (c). tingkat intoleransi subjek mahasiswa fakultas hukum lebih tinggi dibanding subjek mahasiswa non-hukum; dan terakhir: terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan tentang tindakan korupsi dengan tingkat intoleransi atas tindakan korupsi.

This study aims to investigate the university student's level of knowledge on corruption and the student's level of intolerance towards corruption. In total, 750 tests and scales have been distributed to the selected subjects using a purposive sampling method, involving undergraduate and graduate students from five different faculties (Faculty of Law; Economics and Business; Psychology; Social and Politics; and Agricultural Technology) at Universitas Gadjah Mada, in order to obtain the data on the level of knowledge and intolerance towards corruption. The study utilized three-way ANOVA and Pearson's Correlation tests to examine the hypotheses of this study. Results showed that, firstly: (a). there is no significant differences of knowledge level on corruption based on gender, (b). the level knowledge on corruption of graduate students is higher than those of undergraduate student, and (c). knowledge level of students of the faculty of law is higher than students of non-faculty of law, secondly: (a). there is no significant differences between intolerance level towards corruption based on gender, (b). the level of intolerance towards corruption of graduate students is higher than those of undergraduate students, and (c). the intolerance level of students of the faculty of law is higher than those students of non-faculty of law, and lastly: there is a positive association between knowledge of level on corruption and intolerance of level towards corruption.

Kata Kunci : corruption; knowledge; intolerance, student.