ANALISIS KOMPETENSI INTERPROFESIONAL PADA PORTOFOLIO PEMBELAJARAN INTERPROFESIONAL DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BULAN KAKANITA H, Gandes Retno Rahayu, dr.,MMedEd.,Ph.D/ Mora Claramita, dr.,MHPE.,Ph.D

2016 | Tesis | S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran

INTISARI Latar belakang: Peningkatan kebutuhan akan tenaga kesehatan yang kompeten dan pelayanan kesehatan yang berkualitas menuntut dikembangkannya suatu strategi inovatif berupa interprofessional education (IPE) . Tujuan pembelajaran tersebut dikembangkan berdasarkan empat domain kompetensi inti yang disusun oleh Interprofessional Collaborative Practice. Untuk mencapai tujuan pembelajaran interprofesional dibutuhkan metode penilaian yang mampu menilai pencapaian kompetensi, dan mendukung proses belajar mahasiswa. Salah satu metode penilaian tersebut adalah portofolio. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi inti interprofesional yang tergambarkan pada portofolio IPE Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan teknik analisis konten. Subyek penelitian adalah portofolio mahasiswa yang mengikuti pembelajaran interprofesional di FK UNS bulan Januari-Februari 2016. Seluruh portofolio dianalisis konten berdasarkan empat kompetensi inti IPE. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan data kuesioner open ended question untuk mengkonfirmasi dan mengeksplorasi lebih lanjut berdasarkan hasil analisis dokumen portofolio. Hasil: Portofolio mampu menggambarkan pencapaian empat kompetensi inti IPE. Level refleksi mahasiswa konstan pada level introspeksi, dan hanya sebagian kecil yang mencapai level reflektif dan refleksi kritis. Hanya sebagian kecil mahasiswa mampu melampirkan bukti pembelajaran yang obyektif dan otentik. Walaupun demikian, mahasiswa mampu menyusun rencana kerja yang sesuai dan konkrit sesuai pembelajaran interprofesionalnya. Kesimpulan: Empat kompetensi inti interprofesional tergambarkan pada portofolio IPE mahasiswa FK UNS periode Januari-Februari 2016. Portofolio mampu mendorong mahasiswa untuk menyusun rencana kerja atau rencana belajar yang konkrit dan sesuai bagi pembelajaran interprofesional mahasiswa. Meskipun demikian, pada penelitian ini, portofolio belum mampu mendorong mahasiswa untuk mencapai level reflektif dan melampirkan bukti pembelajaran yang obyektif dan otentik Kata kunci: analisis konten, interprofessional education, kompetensi inti, portofolio

Introduction: The increase in the needs of the patient safety initiates the desire to develop an innovative strategy which named Interprofessional Education (IPE). The IPE learning objectives was developed based on four core competencies of IPE that was established by Interprofessional Education Collaborative Practice. Portfolio was developed for assessing the interprofesssional competences. To determine the quality of portfolio on assessing the interprofessional competence, evaluation was required. Tujuan penelitian: This study aimed to evaluate the interprofessional core competences in interprofessional learning portfolio of FK UNS Methods: The study conducted qualitative research using content analysis technique. The subjects of this study were all of the students' portofolio that enrolled in interprofessional module in FMSMU. All of the portfolio has been analysed based on four IPE core competencies. Then, we developed open ended questionnaire to confirm and explore based on the result of portfolio analysis Result: The achievement of IPE core competencies were described in students' portfolio. Students' level of reflection were constant and only few students can achieve reflective and critical reflection level. Furthermore, also only few students can attach learning evidences that objective and authentic. Despite that, students are able to develop action plan that aligned with their interprofessional learning. Conclusion: All of the interprofessional core competencies were described in students' portfolio. Portfolio encourage students to develop action plan that aligned with their interprofessional learning. Nevertheless, portfolio are not be able to encourage students to attain critical reflection level and assign objective and authentic learning evidence. Keywords: content analysis, core competencies, interprofessional education, portfolio

Kata Kunci : Kata kunci: analisis konten, interprofessional education, kompetensi inti, portofolio/ Keywords: content analysis, core competencies, interprofessional education, portfolio