Laporkan Masalah

Struktur Bawah Permukaan Cinder Cone Dan Maar Gunung Parang Pada Kawasan Gunungapi Lamongan Berdasarkan Metode Magnetik

NINIK AGUSTIN, Dr. Wahyudi. M.S.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Fisika

Kawasan Gunungapi Lamongan merupakan kawasan dengan gunungapi utama yang dikelilingi banyak cinder cone dan maar. Penelitian di kawasan ini lebih banyak dilakukan di sisi timur, sedangkan penelitian struktur bawah permukaan cinder cone dan maar di sisi barat belum dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur bawah permukaan salah satu cinder cone dan maar di kawasan tersebut menggunakan metode magnetik. Pemetaan medan magnet dilakukan di kawasan Gunungapi Lamongan sisi barat. Luas daerah penelitian sebesar lima belas km kali dua puluh km terdiri dari empat ratus empat puluh tiga titik pengukuran dengan spasi berkisar dua ratus lima puluh sampai tiga ratus meter. Hasil pengambilan data berupa nilai medan magnet total bumi. Pengolahan data berupa koreksi IGRF dan variasi harian menghasilkan anomali medan magnet total. Anomali total ditransformasi dengan cara reduksi ke kutub dan kontinuasi ke atas untuk mendapatkan anomali medan magnet regional. Anomali regional kemudian diinterpretasi secara kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan dimodelkan menggunakan software Geosoft untuk mendapatkan struktur bawah permukaan. Berdasarkan analisis kualitatif diperoleh struktur bawah permukaan cinder cone dan maar Gunung Parang berupa intrusi batuan beku. Sedangkan berdasarkan analisis kuantitatif, struktur bawah permukaan daerah cinder cone dan maar Gunung Parang tersusun oleh breksi vulkanik dengan nilai suseptibilitas nol koma nol nol nol delapan ribu delapan ratus lima puluh satu dan ketebalan sekitar empat ratus m, lava andesit basaltik dengan suseptibilitas nol koma nol sembilan dan ketebalan sekitar lima ratus m, tuff dengan suseptibilitas nol koma nol nol dua ribu sembilan ratus lima puluh satu, batuan lava intrusi dengan suseptibilitas nol koma nol nol tiga ratus lima puluh satu dan ketebalan sekitar empat ratus m, piroklastik parang dengan nol koma nol nol dua ratus satu dan ketebalan lapisan sekitar tiga ratus m.

Lamongan Volcanic Area (LVA) is an area with a volcano which has many cinder cones and maars. Many of the researches that have been done in this area were focused on the eastern part of this area, meanwhile the subsurface research on the western part has not conducted yet. This research aims to make predictions on the subsurface structure of one of cinder cone and maar in western area using magnetic method. Magnetic field mapping has been done at western of LVA. The study area covered about fifteen km multiplied by twenty km km which consist of four hundred and forty-three magnetic station with two hundred and fifty to three hundred meters spacings. International Geomagnetics Reference Field (IGRF) and diurnal corrections had been applied to obtain total magnetic anomaly. The total magnetic anomaly then transformed using reduction to pole and upward continuation to obtain regional magnetic anomaly. Subsequently, qualitative and quantitative analysis has been done by forward modelling using Geosoft to obtain subsurface structure from regional magnetic anomaly. Base on qualitative analysis shows that there is an intrusion in the subsurface Gunung Parang’s cinder cone and maar. Whereas quantitative analysis shows that subsurface structure of Gunung Parang’s cinder cone and maar consist of volcanic breccia with susceptibility zero point zero zero zero eight thousand eight hundred and fifty-one and four hundred m of depth, andesite basaltic lava with susceptibility Zero point zero nine and 500 m of depth, tuff with susceptibility zero point zero zero two thousand nine hundred and fifty-one and four hundred m of depth, lava intrusion with susceptibility zero point zero zero three hundred fifty one and four hundred m of depth, parang piroclastic with susceptibility zero point zero zero two hundred one andthree hundred m of depth.

Kata Kunci : Kata kunci: Gunungapi Lamongan, cinder cone, maar, magnetik.

  1. S2-2016-357564-abstract.pdf  
  2. S2-2016-357564-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-357564-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-357564-title.pdf