EVALUASI KESELARASAN INDIKATOR KINERJA (STUDI PADA BADAN PUSAT STATISTIK SE-PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

SUJIARTONO, Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., CMA., CA.

2016 | Tesis | S2 Akuntansi

Riset ini bertujuan untuk menganalisis keselarasan indikator kinerja dalam dokumen mulai perencanaan strategis sampai pelaporan kinerja pada Badan Pusat Statistik se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Riset ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara mendalam dengan narasumber yang dipilih (purposive sampling technique) dari mereka yang terlibat langsung dalam pengukuran kinerja dalam rangka implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Analisis dalam riset ini menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU) pada level BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota. Untuk mengevaluasi keselararasan indikator kinerja digunakan analisis alur logika (logic model) dalam model Cetakbiru Kinerja (Performance Blueprint). Permasalahan pada Badan Pusat Statistik se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah adanya ketidakselarasan indikator kinerja dalam dokumen sejak perencanaan strategis sampai pelaporan kinerja. Berdasarkan hasil riset, hal ini disebabkan adanya keterbatasan informasi terkait SAKIP, belum adanya pelatihan, keterbatasan anggaran, terjadinya perubahan kebijakan, dan sekedar untuk memenuhi peraturan yang mewajibakannya, serta keterbatasan sumber daya manusia. Dengan demikian, diperlukan adanya perbaikan manajemen dan sistem di internal Badan Pusat Statistik se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terkait indikator kinerja yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan terhadap data yang dihasilkan.

This research aims to analyze the harmony of performance indicators in documents from strategic planning up to performance reports of the Central Bureau of Statistics Offices throughout the Province of Yogyakarta Special Region. This research uses a qualitative method with a case study approach. The data collecting techniques used in the research are documentation and in-depth interviews with resource persons who were selected using purposive sampling technique. The resource persons selected were those directly involved in performance appraisals in the context of the implementation of Government Performance Accountability System (SAKIP). The analysis in this research uses the Key Performance Indicators (KPI) at Provincial and Regency/Municipality levels of Central Bureau of Statistics. To evaluate the harmony of performance indicators, a logic model analysis was used in Performance Blueprint model. The Problem faced by Central Bureau of Statistics Offices throughout the Province of Yogyakarta Special Region is disharmony of performance indicators in documents from strategic planning up to performance reports. Based on the research results, this problem is coused by limited information regarding SAKIP, the absence of training, budget constraints, an alteration of policy, and simply adopting the regulation which stipulates it, and limited human resources. Therefore, an improvement is needed on the management and the system at the Central Bureau of Statistics Offices throughout the Province of Yogyakarta Special Region, regarding performance indicators used to increase the quality and reliability of the data they generate.

Kata Kunci : SAKIP, indikator kinerja, model logika, cetakbiru kinerja