ANALISIS PENGARUH KOMPONEN STANDAR PELAYANAN MINIMUM TERHADAP CAPAIAN LAIK OPERASI JALAN TOL

RIFQY AMARTA, Dr.Eng. Imam Muthohar,S.T.,M.T.;Prof.Dr.Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T.

2016 | Tesis | S2 Sistem dan Teknik Transportasi

Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan yang harus memberikan layanan operasional yang baik agar dapat memberikan jaminan keselamatan, jaminan keamanan, kelancaran, dan ketertiban lalulintas. Permasalahan yang terjadi akibat dari pelayanan jalan tol yang buruk adalah kemacetan dan kecelakaan. Kualitas pelayanan jalan tol mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum no 16 tahun 2014 tentang standar pelayanan minimal jalan tol. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh dari komponen pelayanan jalan tol terhadap capaian laik operasi jalan tol. Penelitian ini menggunakan data dari hasil survei kuesioner terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan pengelolaan operasional jalan tol. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dan kontribusi dari indikator dan komponen pelayanan jalan tol terhadap capaian laik operasi jalan tol yang mempengaruhi tingkat keselamatan, keamanan, kelancaran dan ketertiban lalulintas di jalan tol. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan program/ software AMOS 21. Hasil analisis menunjukkan apabila indikator pada komponen pelayanan jalan tol meliputi aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, UPBP, dan TIP dipenuhi maka dapat memberikan kontribusi terhadap manajemen operasional dengan nilai 42%; 72,1%; 57,7%; 84,8%; dan 31,4%. Komponen pelayanan jalan tol yang telah di penuhi dan di kelola dengan manajemen operasional yang baik, makan manajemen operasional dapat memberikan kontribusi sebesar 35,7% terhadap capaian laik operasi jalan tol.

The toll road is a freeway that provides an excellent operational services in order to provide safety, security, traffic swiftness, and traffic discipline. The problem that occurs caused by low service levels are the congestion and traffic accidents. Toll road service quality refers to the Regulation of the Minister of Public Works number 16/PRT/M/2014 on Minimum Service Standard of the toll roads. This study aims to identify and analyze the effect of the service toll road components to the achievements of toll road operation. The research data was collected by surveying the parties directly involved in the implementation of the toll road operation. The research was conducted to determine the indicators and service components of the toll roads affect significantly to the achievements of the toll roads operation. Analysis was carried on by using factor analysis and regression method that were modified by using structural equation modeling (SEM) with software AMOS 21. The analysis revealed when the indicators on service components of the toll road comprise accessibility, mobility, safety, UPBP, and TIP were filled, it can contribute to the operational management with the amount of 42%; 72.1%; 57.7%; 84.8%; and 31.4%. The components of the toll road are have been met and managed by operational management, the operational management contributes with to the amount of 35.7% of to the achievements of the toll roads operation.

Kata Kunci : operasional, standar pelayanan minimal, jalan tol, SEM