Ergonomics Approach to Motion Study, Process-Oriented Layout and Office Layout in Small and Medium Enterprises: Study at P.T. Citra Mandiri Rekayasa Pontianak
ANGELICA EMMY SERAPHINE, Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D.
2016 | Skripsi | S1 MANAJEMENSetiap perusahaan mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan keuntungan dengan cara mengurangi masukan (input) tanpa merendahkan kualitas produk namun tetap memiliki efisiensi dan proses produksi yang aman. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah mengeliminasi limbah akibat gerakan yang tidak efisien dan mengaplikasikan pendekatan ergonomis. Metode itu diaplikasikan utnuk memangkas kegiatan tidak menimbah nilai (non-value added) yang tidak perlu and memastikan keselamatan dan kenyamanan untuk karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah P.T. CMR Pontianak, sebuah perusahaan Usaha Kecil Menengah (UKM), memiliki aktivitas non-value added di proses produksinya dan menganalisa sejauh mana pendekatan ergonomis yang diterapkan di perusahaan. Alat analisa yang digunakan adalah studi gerak, analisa tata letak proses-orientasi, dan analisa tata letak kantor. Bekerja di industry manufaktur beton mengharuskan P.T. CMR Pontianak untuk memilki dua jenis lingkungan kerja yang bertolak belakang: di luar dan di dalam ruangan. Oleh sebab itu, dua pendekatan yang berbeda digunakan untuk menganalisa tata letak berdasarkan suasana kerja. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun P.T. CMR Pontianak dikategorikan sebagai UKM, proses produksi dan tata letak tidak menunjukkan adanya masalah yang signifikan di efisiensi dan ergonomi. Akan tetapi, perbaikan ringan di masa depan dianjurkan untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan penggunaan asas ergonomi dikarenakan pekerjaan di perusahan manufaktur beton berlomba melawan waktu. Dikategorikan sebagai UKM, hasil penelitian ini mungkin berbeda apabila objek penelitian dikategorikan sebagai perusahaan multi nasional (MNEs). Namun, kemungkinan penelitian menggunakan analisa gerak dan analisa tata letak sangat terbuka lebar. Setiap tata letak adalah unik mengingat keterbataan modal pada UKM di bandingkan perusahaan multi nasional.
Every existed company has the goal of optimizing their profit by decreasing input yet without degrading the product yet still has an efficient and safe production process. One of the solutions offered is eliminating any waste created by an inefficient movement and applying ergonomics approaches. These methods are applied to cut down any unnecessary non-value added activities and ensuring the safety and comfortableness for employees. The research aims to find whether P.T. CMR Pontianak, as a Small Medium Enterprise (SME), production process and layout retained any non-value added and to analyze the extent of ergonomics approaches in the company. Tools of analysis used are motion study, process-oriented layout analysis, and office layout analysis. Working in a concrete manufacturing industry required P.T. CMR Pontianak to have two contradicting working environment: outdoors and indoors. Thus, two different approaches are used to analyze the layout based on the atmosphere. The results showed that even though P.T. CMR Pontianak categorized as an SME, the production process and layout shows no major problem in efficiency and ergonomics. However, minor future improvement is advised to increase the efficiency and ensure the use of ergonomics principle in the company because the line of work in a concrete manufacturing company is racing against time. Categorized as SMEs, the result of this research might differ if the object is categorized as MNEs. However, the possibility of analyzing motion study and layout analysis in SMEs is open wide. Each layout is singular considering the limited amount of capital in SMEs compare to MNEs.
Kata Kunci : Motion study, process-oriented layout, office layout, ergonomics, concrete