Strategi Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Keluar Dari Ketergantungan Ekonomi Berbasis Tambang

ANDI HIJRIAN ADE P, Dra. Ratnawati, SU

2016 | Tesis | S2 Politik dan Pemerintahan

Besarnya nilai ekonomi yang dihasilkan dari sektor tambang, menjadikan sektor pertambangan sangat dominan dibanding sektor perekonomian daerah lainnya di Kabupaten Sumbawa Barat. Besarnya manfaat dari sektor pertambangan menjadikan perekonomian Kabupaten Sumbawa Barat bergantung pada perekonomian berbasis tambang tersebut. Akan tetapi seperti yang diketahui bahwa sumber daya alam jenis tambang suatu saat akan habis karena bersifat non-renewable. Sehingga ketergantungan pada tambang dapat menjadi kutukan dikemudian hari jika sumber daya alam yang dieksploitasi saat ini tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini berusaha untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana strategi pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat keluar dari ketergantungan ekonomi berbasis tambang ? Untuk menjawab rumusan masalah diatas, penelitian ini menggunakan kerangka teori mengenai dutch diseases,fenomena ini ditandai oleh kenaikan inflasi, penurunan sektor pertanian, pertumbuhan ekonomi menurun dan peningkatan pengangguran yang pada akhirnya memunculkan istilah resource curse. Fenomena lain juga digambarkan dengan negara yang kaya sumber daya alam cenderung lemah dalam hal inovasi dikarenakan bergantung pada sumber daya alam (tambang). Pemerintah dengan mudah mendapatkan keuntungan dari pajak sumber daya alam tanpa harus melakukan kegiatan produktif dan inovatif. Maka pemerintah dituntut untuk melakukan langkah-langkah yang memacu produktivitas dan kemampuan berkompetensi disektor pertanian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diambil melalui wawancara dan dokumentasi dengan unit analisa Kabupaten Sumbawa Barat. Data yang dihimpun kemudian dianalisis dan diinterpretasikan sesuai konsep yang digunakan. Yang kemudian akan menggambarkan dua bagian, pertama menggambarkan ketergantungan ekonomi Kabupaten Sumbawa Barat pada tambang dan kedua menggambarkan strategi keluar dari ketergantungan tersebut. Dengan demikian, pada akhirnya penelitian ini mengambil kesimpulan bahwa strategi pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk keluar dari ketergantungan ekonomi berbasis tambang adalah dengan meningkatkan PAD diluar sektor tambang dan melalui diversifikasi ekonomi dengan memanfaatkan secara maksimal kekuatan potensi sumber daya alam lokal yaitu pertanian dan pariwisata. Dua sektor ini sejalan dengan visi pembangunan ekonomi Kabupaten Sumbawa Barat yaitu menuju Agroindustri Andalan. Namun masih banyak kelemahan dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Sumbawa Barat, salah satunya dukungan anggaran daerah yang masih minim.

The amount of economic value generated from the mining sector, made mining sector very dominant compared to other regional economic sectors in West Sumbawa regency. The large benefits of the mining sector on the economy of the West Sumbawa Regency lead dependence on the mining-based economy. But as it is known that the resource types of mines will someday be depleted because they are non-renewable. So that dependence on mining can be a curse in the future if natural resources are being exploited currently not managed properly. Therefore, this study seeks to answer the question of how the West Sumbawa Regency government strategy out of dependence on mining-based economy? To answer the formulation of the above problems, this study uses the theoretical framework of the dutch diseases, this phenomenon is characterized by rising inflation, declining agricultural sector, declining economic growth and increased unemployment, which in turn led to the term resource curse. Another phenomenon is also illustrated with a country rich in natural resources tend to be weak in terms of innovation because depend on natural resources (mining). The government easily benefit from the natural resource tax without having to make productive and innovative activities. So the government has to take steps that spur productivity and competency in the agricultural sector. This research uses descriptive method with qualitative approach. Data retrieved through interviews and documentation by the West Sumbawa Regency analysis unit. The data collected is then analyzed and interpreted according to the concept used. The results of the data analysis will then be used to describe the two parts, the first describes the economic dependence on the West Sumbawa mine and both describe an exit strategy from such dependence. Thus, at the end of this study conclude that the West Sumbawa Regency government strategy to get out of the mine based economic dependence is to increase revenues outside of the mining sector and by diversifying the economy to make the most of the potential power of local natural resources, namely agriculture and tourism. These two sectors in line with the vision of economic development that is, toward the Agro Industry Mainstay of West Sumbawa Regency. But there are still many weaknesses in economic development in West Sumbawa regency, one of which the support of local budgets are still minimal.

Kata Kunci : (kata kunci : Ekonomi, Ketergantungan, politik, Strategi, Tambang, )