Penempatan Punden Berundak di Puncak Pegunungan Iyang Argopuro, Situbondo, Jawa Timur: Tinjauan Aspek Lingkungan dan Religi yang Mempengaruhinya
HAPSORO ARI WIDYATAMA, Dr. Mahirta, M.A.
2016 | Skripsi | S1 ARKEOLOGIPegunungan Iyang-Argopuro terletak di Kabupaten Situbondo, Jember, Bondowoso, dan Probolinggo. Pegunungan ini menyimpan banyak tinggalan arkeologis, baik di lembah, lereng, maupun puncaknya. Salah satu tinggalan arkeologisnya ialah punden berundak, yang terdapat di puncak Pegunungan Iyang-Argopuro. Punden berundak di puncak Pegunungan Iyang-Argopuro terdapat di puncak Rengganis dan puncak Iyang. Penelitian ini mengambil objek kedua punden berundak tersebut. Rumusan masalah yang dibahas adalah pola keletakan kedua punden berundak tersebut dan mencari aspek-aspek yang mempengaruhi penempatan dua punden berundak tersebut. Penelitian ini menerapkan pendekatan keruangan untuk mencari korelasi antara bentuk, dan posisi punden berundak dengan sumber daya lingkungan di Pegunungan Iyang-Argopuro. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa lingkungan mempengaruhi bentuk keletakan dan penempatan punden berundak puncak Pegunungan Iyang-Argopuro. Di samping itu aspek religi juga ikut berpengaruh.
Iyang-Argopuro mountain range located in the regions of Situbondo, Jember, Bondowoso and Probolinggo. Iyang-Argopuro mountain range has many archaeological remains,popularity classified as megalithic structure, whether on the valley, slopes, even to its peak. One of the archaeological remain is stone-terrace. Stone-terrace at Iyang-Argopuro mountain range are located at Rengganis peak and Iyang peak. The purpose of this research is to uncover the pattern of stone-terrace at Iyang-Argopuro peak and interpret aspect behind its placement. This study apply spatial approach in conducting its analysis to find the correlation between the shape and position of stone-terraces with environmental resources in the mountains Iyang-Argopuro complex. The results of this study revealed that the environment influences the shape and placement of stone-terraces in Iyang-Argopuro complex, apart from possible religious aspect.
Kata Kunci : megalitik, punden berundak, pendekatan keruangan, lingkungan, Pegunungan Iyang-Argopuro