PELAKSANAAN DAN KENDALA PEMBERIAN PINJAMAN SECARA ONLINE DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA SERTA UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

SUHARTONO, Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum.

2016 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis proses pelaksanaan pemberian pinjaman dana tunai secara online oleh PT. Digital Alpha Indonesia yang ditinjau dari KUHPerdata dan Undang-Undang ITE. Permasalahan yang dibahas yaitu pertama, bagaimana proses pelaksanaan pemberian pinjaman dana tunai secara online oleh PT. Digital Alpha Indonesia?. Kedua, bagaimana upaya PT. Digital Alpha Indonesia terhadap nasabah wanprestasi dari pinjaman dana tunai secara online yang telah dilaksanakan?. Metode penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu dengan menjelaskan mekanisme pelaksanaan perjanjian pinjaman secara online yang diselenggarakan PT. Digital Alpha Indonesia, dengan produk unggulannya "UangTeman.com". Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwa proses pelaksanaan pemberian pinjaman dana tunai secara online pada PT. Digital Alpha Indonesia (DAI) yaitu pertama, KTP dan slip gaji. Kedua, mengunjungi website UangTeman.com dan isi formulir secara online; jika aplikasi disetujui maka akan ada telepon lanjutan dan jika tidak disetujui maka calon debitur akan menerima SMS pemberitahuan. Ketiga, calon debitur yang disetujui akan dapat virtual account. Keempat, pencairan akan di transfer ke rekening pelanggan. Kelima, cara pembayaran bisa dilihat di dashboard masing-masing pelanggan. Kesimpulan dari penulisan tesis ini adalah bahwa proses pelaksanaan pemberian pinjaman dana tunai secara online yang diselenggarakan PT. Digital Alpha Indonesia terdiri dari lima tahapan atau proses. Namun dari kelima proses tersebut, permasalahan yang dihadapi PT. DAI adalah apabila dalam pengisian formulir secara online, calon nasabah menggunakan data pribadi yang dipalsukan dan begitu juga dengan pembubuhan tandatangannya. Permasalahan ini yang menjadi problematika tersendiri bagi PT. DAI.

The purpose of this study was to examine and analyze the implementation process of granting cash loans online by PT. Digital Alpha Indonesia the terms of the Civil Code and the Law on ITE. Issues discussed: firstly, how the implementation process of granting cash loans online by PT. Digital Alpha Indonesia ?. Second, how efforts PT. Digital Alpha Indonesia against defaulting customers from online cash loans that have been implemented ?. This research method is a descriptive analysis, by explaining the mechanism of implementation of online loan agreements held by PT. Digital Alpha Indonesia, with its superior product "UangTeman.com". The results obtained, namely that the implementation process of lending cash online at PT. Digital Alpha Indonesia (DAI): first, ID cards and paychecks. Second, visit the website UangTeman.com online form; if the application is approved then there will be continued and if the phone is not approved, the debtor will receive an SMS notification. Third, prospective borrowers are approved will be virtual account. Fourth, disbursements will be transferred to the account of the customer. Fifth, how payments can be seen on the dashboard of each customer. The conclusion of this thesis is that the implementation process of granting loans online cash held by PT. Digital Alpha Indonesia consists of five stages or processes. But from the fifth process, the problems faced by PT. DAI is when filling in the forms online, prospective customers using falsified personal data and as well as affixing his signature. This problem is becoming problematic itself for PT. DAI.

Kata Kunci : Pemberian pinjaman dana tunai secara Online, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, serta Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.