PENGARUH VOLATILITAS VARIABEL MAKRO, RASIO PROFITABILITAS DAN PERATURAN OJK TERHADAP VOLATILITAS IHSG, 2009:01-2014:12

BINTIS TI'ANATUD .D., Muhammad Edhie Purnawan, MA., Ph.D

2016 | Tesis | S2 SAINS ILMU EKONOMI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh volatilitas variabel makroekonomi, rasio profitabilitas dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap volatilitas IHSG dengan metode Autoregressive Distributed Lag-Error Correction Model (ARDL-ECM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah runtut waktu (time series) periode 2009.01-2014.12, meliputi volatilitas BI rate, volatilitas kurs, volatilitas inflasi, volatilitas pertumbuhan PDB, volatilitas rasio profitabilitas (ROA, ROE, NPM) dan variabel dummy berupa peraturan OJK NO.2 tahun 2013 serta No.21 tahun 2014. Hasil analisis dalam penelitian ini menggunakan metode ARDL-ECM menunjukkan bahwa dalam jangka panjang variabel yang berpengaruh terhadap volatilitas IHSG adalah volatilitas kurs. Dalam jangka pendek, variabel-variabel yang berpengaruh terhadap volatilitas IHSG adalah volatilitas BI rate, volatilitas kurs, volatilitas inflasi, volatilitas pertumbuhan PDB, volatilitas rasio profitabilitas (ROA, ROE, NPM) dan peraturan OJK NO.2 tahun 2013 serta No.21 tahun 2014. Variabel yang berpengaruh pada jangka pendek maupun jangka panjang yaitu volatilitas kurs harus mendapatkan perhatian khusus dari pihak pemerintah yaitu Bank Indonesia (BI) sehingga volatilitas IHSG dapat terkontrol dengan baik. Selain Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga perlu menindaklanjuti dari peraturan No.2 tahun 2013 tentang Buy Back yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap volatilitas IHSG.

The aim of this research is to analyze the effect of volatility of macroeconomic variable, profitability ratios, and the regulation from Financial Services Authority (OJK) over volatility of IHSG through the method of Autoregressive Distributed Lag-Error Correction Model (ARDL-ECM). The data applied in this research is time series in the period of 2009.01-2014.12, including volatility of BI rate, Exchange rate volatility, volatility of Gross Domestic Product (GDP) growth, volatility of profitability ratios (ROA, ROE, NPM) and dummy variable in form of OJK regulation NO.2 year 2013 and No.21 year 2014. The result of this research is using method of ARDL-ECM which is showing that in the long term period, variable which is influencing over IHSG volatility is Exchange Rate volatility. In the short term period, variables which influencing IHSG volatility are BI rate, Exchange rate volatility, inflation volatility, GDB/PDB growth volatility, volatility of profitability ratio (ROA, ROE, NPM) and OJK regulation NO.2 year 2013 and No.21 year 2014. The variable which is influencing short term and long term period namely Exchange Rate volatility should get attention from stakeholder that is Indonesia Bank (BI) in order that IHSG volatility could be well controlled. Otherwise of Indonesia Bank, Financial Service Authority (OJK) should also follow up the regulation No.2 year 2013 about Buyback which has positive influence and significant over IHSG volatility.

Kata Kunci : Volatilitas IHSG, volatilitas variabel makroekonomi, volatilitas rasio profitabilitas, peraturan OJK, ARDL-ECM