Laporkan Masalah

KEDUDUKAN DAN STATUS HUKUM DIASPORA DALAM SISTEM HUKUM KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA

IKHWAN IZZAN, Prof. DR. Enny Nurbaningsih, S.H., M.Hum.

2016 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menjawab pertanyaan tentang bagaimanakah status dan kedudukan hukum Diaspora dalam sistem hukum kewarganegaraan di Indonesia dan mengetahui dapatkah Diaspora Indonesia diberikan dwi kewarganegaraan dalam sistem hukum kewarganegaraan Indonesia, serta untuk mengetahui kendala dan permasalahan Indonesia dalam memberikan dwi kewarganegaraan dan mengetahui rumusan peraturan Perundang-Undangan tentang dwi kewarganegaraan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian yuridis normatife-empiris yang berdasarkan atas data sekunder dan data primer berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier dan juga ditambah dengan data primer berupa wawancara langsung. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif, dengan pendekatan perbandingan (comparative approach), yakni melakukan penelitian dengan cara mencari perbandingan-perbandingan hukum untuk menyelesaikan rumusan masalah. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa Diaspora Indonesia dalam sistem hukum kewarganegaraan Indonesia yang saat ini berlaku tidak dikenal, artinya seseorang yang dalam ketentuan Undang-Undang telah kehilangan kewarganegaraannya, dianggap sebagai orang asing dalam pandangan hukum kewarganegaraan Indonesia. Terkait dengan status para Diaspora Indonesia, berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa Diaspora Indonesia yang telah kehilangan kewarganegaraan Indonesia, walaupun secara batiniyah terikat dengan Indonesia, akan tetapi status hukumnya tetap dianggap sebagai warga negara asing, yang memiliki hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang terbatas.

This study aims to find out and answer the questions about how the status and legal position of Diaspora in the legal systems of citizenship in Indonesia and know how Indonesian Diaspora can give dual citizenship in the legal system of Indonesia citizenship, as well as to determine whether the constraints and problems of Indonesia in providing dual citizenship and the formulation of laws about dual citizenship in Indonesia. This research is a study using normative-empiric juridical research method that is based on secondary data and primary data in the form of primary legal materials, secondary and tertiary, and also coupled to the primary data in the form of direct interview. This study uses qualitative analysis, with the comparative approach in which the research is done by looking for comparisons of the law to resolve the problem formulation. The conclusion of this research is that the Indonesia Diaspora in Indonesian legal system of citizenship that is currently in effect is not known, meaning that someone in the provisions of laws who has lost his nationality, is regarded as a stranger in the face of Indonesian citizenship law. Related to the status of the Indonesian Diaspora, based on the results of this research, it can be concluded that the Indonesian Diaspora who have lost their Indonesian citizenship, although as a tied feeling with Indonesia have, but their legal status is still considered as foreign citizens, who have rights and limited liability.

Kata Kunci : Diaspora,Diaspora Indonesia,Kewarganegaraan,Dwi Kewarganegaraan/Indonesian Diaspora,Citizenship,Dual Citizenship.

  1. S2-2016-358434-abstract.pdf  
  2. S2-2016-358434-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-358434-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-358434-title.pdf