STUDI KELAYAKAN PT PAL INDONESIA (PERSERO) UNTUK PEMBANGUNAN KAPAL PERUSAK KAWAL RUDAL (PKR) DALAM RANGKA KETAHANAN ALUTSISTA TNI ANGKATAN LAUT

PRASETYA NUGRAHA, Prof. Dr. Armaidy Armawi, Prof.Dr.Ir Edhi Martono,M.Sc

2016 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan, kendala dan strategi PT PAL Indonesia (Persero) dalam membangun Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis PKR. KRI jenis PKR merupakan high-end technology naval vessel yang selama ini pemenuhannya dilaksanakan melalui proyek pengadaan luar negeri. Melalui program transfer of technology (ToT) dari galangan kapal DSNS Belanda, diharapkan PT PAL Indonesia (Persero) mampu membangun kapal PKR secara mandiri. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif untuk menyelidiki kesiapan PT PAL Indonesia (Persero) setelah menerima sejumlah pendidikan dan pelatihan hasil program ToT. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui observasi dan wawancara mendalam (face-to-face in-depth interview). Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa PT PAL Indonesia (Persero) memiliki kesiapan terbatas untuk membangun kapal PKR secara mandiri. PT PAL Indonesia (Persero) hanya memiliki kesiapan sebagai pelaksana produksi pembangunan kapal PKR. Penelitian ini merumuskan beberapa rekomendasi yaitu: (i) melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang yang belum dikuasai (misalnya bidang rekayasa desain dan logistik kapal PKR), (ii) meningkatkan portofolia kredit agar memperoleh kepercayaan rantai pasok internasional di bidang logistik pembangunan kapal PKR, (iii) mengembangkan alternatif sumber pendanaan nasional maupun internasional untuk proyek pembangunan kapal sekelas kapal PKR, (iv) memastikan dukungan anggaran pemerintah untuk proyek pembangunan kapal PKR atau sejenisnya, (v) mengembangkan budaya kerja yang disiplin dan produktif, dan (vi) menumbuhkan integritas, disiplin, kejujuran dan proses hubungan kerja yang efektif sebagai budaya kerja perusahaan. Penelitian ini memberikan manfaat di bidang manajemen pembangunan kapal, pengkajian kesiapan sebuah galangan kapal dalam konteks ketahanan nasional. Penelitian ini memberikan juga pengetahuan tentang kompleksitas pembangunan kapal PKR dan dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kemampuan galangan kapal dalam rangka memenuhi kebutuhan alutsista TNI Angkatan Laut.

This research was to investigate PT PAL Indonesia (Persero) readiness, obstacles and strategy to build the Indonesian Navys vessel type PKR. The PKR is a high-end techonology naval vessel which have been procured from overseas suppliers under the overseas naval vessel procurement project. By receiving the transfer of technology from the DSNS Netherland shipyard, PT PAL Indonesia (Persero) is being expected to be able to develop the naval vessel independently. This research undertakes descriptive-qualitative approach to investigate PT PAL Indonesia (Persero) readiness following the series of education and training of the ToT Program. Data of this research was collected through observation and a series of face-to-face in-depth interviews. The findings of this research indicate that PT PAL Indonesia (Persero) acquires limited readiness for undertaking the PKR shipbuilding project independently. It was found that PT PAL Indonesia (Persero) successfully comprehends the skills for the production stage of the PKR shipbuilding project invested in the PT PAL human capital. This research formulates some recommendations for enabling PT PAL Indonesia (Persero) to built the vessel independently, which are: (i) maintaining the education and training program and extend it to the fields which are yet to be comprehended (such as design and logistics engineering for PKR vessel), (ii) leveraging its credits portfolio to obtain international supply chain for the vessel logistics, (iii) expanding funding sources alternatives, (iv) assuring budget commitment of the government, (v) nourishing discipline and productive work culture, and (vi) fostering integrity, discipline, honesty and efectif cooperation as the corporate culture. This thesis contributes to shipbuilding management body of knowledge which involves complex systems, assessment of shipyard readiness in the context of Nasional resiliance. This thesis also provides meaningful information on the detailed complexity of the building process of PKR vessel, and it could be refered to as a tool to leverage shipyard capability in order to conform the Indonesian Navy requirements on its main weapon system.

Kata Kunci : PKR vessel, Main Weaponry System of TNI Angkatan Laut, Shipyards, National Resilience.