PERAN DUKUNGAN OTONOMI ORANG TUA, DUKUNGAN OTONOMI GURU, DAN SUBJECTIVE WELL-BEING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP DI YOGYAKARTA

MARIO PRATAMA, Prof. Dr. Saifuddin Azwar, M.A.

2016 | Tesis | S2 Psikologi

Penelitian ini didasari atas prestasi belajar matematika siswa di Indonesia yang masih belum memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa dapat diprediksi oleh dukungan otonomi orangtua, dukungan otonomi guru dan subjective well-being pada siswa. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 183 siswa yang berasal dari tiga SMP di kota Yogyakarta. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala dukungan otonomi orangtua, skala dukungan otonomi guru, skala subjective well-being, dan nilai murni hasil ujian semester pelajaran matematika siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dukungan otonomi orangtua, dukungan otonomi guru dan subjective well-being bersama-sama berkorelasi positif terhadai prestasi belajar matematika siswa dengan nilai korelasi sebesar 0,241 dengan taraf signifikan yaitu 0,013 (p<0,05). Dukungan otonomi orangtua, dukungan otonomi guru dan subjective well-being bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 5,8% terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini menemukan bahwa dari ketiga variabel independen ini, hanya variabel dukungan otonomi guru yang dapat memprediksi prestasi belajar matematika siswa, sementara dukungan otonomi orangtua dan subjective well-being tidak dapat memprediksi prestasi belajar matematika pada siswa.

This research is based on mathematics achievement of Indonesian students that not satisfactory yet. The purpose of this study is to determine whether student's mathematics achievement can be predicted by parental autonomy support, teacher autonomy support and student's subjective well-being. Subjects in this study are 183 students from three different junior high school in the city of Yogyakarta. Instruments used in this study are parental autonomy support scale, teacher autonomy support scale, subjective well-being scale, and score of semester examination on math. The data were analyzed using multiple linear regression analysis. The results of this study found that parental autonomy support, teacher autonomy support and subjective well-being together positively correlated to student's mathematics achievement with a correlation value of 0.241 with significance level is 0.013 (p<0.05). The effective contribution of parental autonomy support, teacher autonomy support and subjective well-being to student's mathematics achievement are 5.8%. This study found that of the three independent variables, only the variable teacher autonomy support who can predict student's mathematics achievement, while the parental autonomy support and subjective well-being can't predict student's mathematics achievement.

Kata Kunci : Prestasi belajar matematika, dukungan otonomi orangtua, dukungan otonomi guru, subjective well-being