Analisis Biaya Pelaksanaan Pekerjaan Galian Tanah Basement

TITIAN JULI PUTRI MARLIN NDRAHA, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Penggunaan alat berat dalam pekerjaan konstruksi sangat berpengaruh besar pada keberhasilan suatu proyek. Alat berat digunakan dalam proyek pekerjaan konstruksi untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang lebih efektif dan efisien. Produktivitas alat berat sangat mempengaruhi pada biaya sewa alat berat yang harus dibayar oleh kontraktor. Sehingga penggunaan alat berat yang kurang maksimal akan sangat mempengaruhi pada keuntungan dari kontraktor. Penelitian dilakukan di Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana FK UGM dan Proyek Pembangunan Gedung R.Soegondo FIB UGM. Pengamatan dilakukan dengan merekam dan mencatat aktivitas pekerjaan galian tanah basement. Hasil pengamatan dianalisis untuk mendapatkan produktivitas alat berat, biaya sewa alat berat, dan harga satuan pekerjaan di lapangan. Selain analisis berdasarkan pelaksanaan di lapangan dilakukan juga analisis perencanaan yang berpedoman pada AHSP PU 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis perencanaan dengan AHSP PU 2013 mendapatkan nilai produktivitas, biaya sewa dan harga per m3 lebih tinggi dibandingkan dengan analisis pelaksanaan dengan pengamatan langsung di lapangan. Dari penelitian diketahui biaya pelaksanaan pekerjaan galian tanah basement di Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana FK UGM adalah Rp 26.024,28/m3, sedangkan biaya pelaksanaan pekerjaan galian tanah basement di Proyek Pembangunan Gedung R.Soegondo FIB UGM adalah Rp 41.063,43/m3.

Utilization of heavy equipment has a great influence in the success of a project. Heavy equipment is used in a construction project to obtain a more effective and efficient work. Productivity of heavy equipment has a great influence on its rental cost that has to be paid by the contractor. Also, as for contractor, lack utilization of heavy equipment could inflict financial loss. Research was conducted in Graduate School of Medical Faculty UGM Building Project and R. Soegondo Building Project in Faculty of Culture Science UGM. Observation was done by recording videos, as well as notes, of the basement soil cut activity. The observation results were analyzed to obtain productivity of heavy equipment, equipment rental cost, and construction unit price. Aside from that, predesign cost analysis according to AHSP PU 2013 was also conducted. The research shows that predesign cost analysis according to AHSP PU 2013 obtains high productivity value thus make the rental cost and unit price per m3 higher than the actual cost observed in the field. The result also shows actual cost of the soil cut basement in Graduate School of Medical Faculty UGM Building Project is Rp 26.024,28/m3, while in R. Soegondo Building Project in Faculty of Culture Science UGM is Rp 41.063,43/m3.

Kata Kunci : produktivitas, biaya sewa, harga satuan, biaya pelaksanaan.