FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PADA KABUPATEN DAN KOTA DI WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010-2014
Wahid Ahyani, Prof. Dr. Samsubar Saleh, M.Soc.Sc
2016 | Tesis | S2 Ekonomika PembangunanSalah satu tujuan desentralisasi fiskal adalah untuk menciptakan kemandirian keuangan daerah, dengan demikian pemerintah daerah harus memiliki kemampuan untuk mengelola dan menggunakan sumber pendanaan yang cukup memadai untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerahnya. Hal ini berarti bahwa pemerintah daerah secara finansial harus bersifat mandiri terhadap pemerintah pusat dengan menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi kemandirian keuangan pada kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Periode dalam penelitian ini adalah tahun 2010-2014, dengan menggunakan variabel efisiensi keuangan, aset tetap, basis pendapatan, distribusi pendapatan, kepadatan penduduk, dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan metode Random Effect Model (REM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemandirian keuangan pada kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Jawa tengah tahun 2010-2014 adalah basis pendapatan, kepadatan penduduk, dan UMK, sedangkan distribusi pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan. Sementara itu, efisiensi keuangan dan aset tetap tidak signifikan mempengaruhi kemandirian keuangan.
One of the aims of fiscal decentralization is to create local financial independence, thus the local government should have the ability to manage funding sources to finance the governance. Local governments must be independent to the central government, so it need to explore sources of revenue optimally. This research aims to analyze the factors affecting financial independence of the regencies and cities in the Province of Central Java. Period in this research is 2010-2014 and uses variables financial efficiency, fixed assets, revenue base, income distribution, population density, and minimum wages. The analysis tool used in this research is panel data regression with Random Effect Model (REM). The results of this research showed that income base, population density, minimum wage were positively significant affected financial independence, while income distribution was negatively significant. Whereas, financial efficiency and fixed assets did not significantly affect financial independence.
Kata Kunci : desentralisasi fiskal, kemandirian keuangan, data panel, random effect model