Laporkan Masalah

MUSEUM INDUSTRI BAJA KOTA CILEGON DENGAN KONSEP EKSPRESI BAJA

ANNISA NUR SADRINA, Labdo Pranowo, ST.M.Sc.

2016 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Kota Cilegon merupakan kota yang berada di ujung barat Pulau Jawa dengan luas 17.550 km2. Kota ini dikenal dengan sebutan Kota Baja karena keberadaan kawasan industri baja yang cukup besar. Keberadaan kawasan industri baja Krakatau Steel ini memberikan banyak dampak pada perkembangan Kota Cilegon semenjak 46 tahun yang lalu. Akibat dari keberadaan kawasan industri ini, Kota Cilegon memiliki potensi besar untuk mengembangkan wisata edukasi industri sebagai salah satu tujuan wisata yang diunggulkan. Wacana tentang pengembangan wisata edukasi industri memang sedang gencar dilakukan. Hal ini untuk memperkaya tujuan wisata di Kota Cilegon, sehingga memberikan daya tarik lebih dan memperkuat citra Kota Cilegon sebagai Kota Industri atau Kota Baja. Maka Museum Industri Baja merupakan sebuah respon dari potensi yang dimiliki oleh kota Cilegon. Museum Industri baja diharapkan mejadi sebuah fasilitas yang mampu memperkenalkan tentang perindustrian baja yang sudah sejak lama ada di Kota Cilegon, dan menjadi wisata edukasi bagi masyarakat secara luas. Memunculkan karakter baja pada museum merupakan hal utama yang akan menjadi fokus dalam konsep perancangan. Dengan dimunculkanya karakter baja maka museum akan memberikan kedekatan secara langsung dengan dunia baja dan baja mampu ditampilkan sebagai objek yang dipamerkan dengan cara yang menarik. Konsep ekspresi baja sebagai konsep perancangan museum mengacu pada ditampilkannya baja sebagai elemen yang mampu memberikan gambaran sifat, bentuk dan karakternya pada museum sebagai dua ekspresi yang berbeda yaitu ekspresi industrial dan nonindustrial. Baja yang merupakan sebuah material bahan baku ini tidak lepas dari dunia yang bersifat industrial, namun keberadaannnya juga tidak bisa dijauhkan dari dunia nonindustrial yang bersifat lebih modern, artistik dan bebas dari aturan yang mengikat. Konsep ekspresi baja ini akan menentukan berbagai aspek utama dalam museum, yaitu karakter ruang, teknik presentasi dan pola aktivitas dalam museum.

Cilegon is a city located in the westernmost point of Java island, with a total area of 17.550 km���². This city is known as Kota Baja (Steel City) because of the existence of the big insdustrial estate area. Since 46 years ago, this industry gives so much impact on the city's development. As a result of the existence of this industrial area, the city of Cilegon have great potential to develop industrial education tourism as one of the main tourist destination. Plan of developing the industrial tourism is being intensively conducted to enrich the tourism destinations in Cilegon, thus giving more attraction and strengthen Cilegon's image as a City of Industry or Steel City. Then the Steel Industry Museum is a response to the potential of the city. The Steel Industry Museum is expected to be a place that is able to introduce the steel industry thas has existed in the city since a long time ago and become educational tours for everyone. To bring up the character of the steel in the museum is the main idea that will be the focus in the design concept. By bringing up the steel characters, the museum will provide real experience to the world of steel and steel can be displayed as real objects that is exhibited in an interesting way. Expression of steel as the design concept of the museum aims to show steel's nature, form and character in two different expressions; industrial and nonindustrial expression. Steel as a raw material can't be separated from the industrial world, but it also can't be dissociated from the nonindustrial world that are more modern, artistic and free of binding rules. This steel expression concept will determine the various aspects of the museums, such as room/space character, presentation techniques and patterns of activity in the museum.

Kata Kunci : Museum, baja, ekspresi baja

  1. S1-2016-330057-abstract.pdf  
  2. S1-2016-330057-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-330057-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-330057-title.pdf