Laporkan Masalah

PERGESERAN BAHASA SERAWAI

IRMA DIANI, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A. ;2.Dr. Amir Ma’ruf, S.U., M. Hum.

2016 | Disertasi | S3 Linguistik

Penelitian ini mengkaji tentang pergeseran Bahasa Serawai (BS). Penelitian ini melihat bagaimana kondisi sosial budaya dan situasi kebahasaan BS saat ini, bagaimana pergeseran BS yang terjadi pada berbagai ranah, faktor apa saja yang menjadi penyebab pergeseran dan pemerahanan penggunaan BS. Data bahasa dalam penelitian ini didapat dengan menggunakan metode simak dan metode cakap. Metode simak memiliki teknik dasar yaitu teknik sadap yang dilanjutkan dengan teknik catat dan teknik rekam. Metode simak digunakan untuk mengetahui kondisi dan situasi penggunaan BS saat ini. Adapun metode cakap digunakan untuk mendapatkan informasi tentang sejarah, sistem sosial budaya, serta data kebahasaan yang membutuhkan penjelasan yang lebih mendalam. Pengambilan data dilakukan di Kabupaten Seluma, dan Kota Bengkulu. Tahapan pengolahan data adalah (1) data ditranskripsikan secara ortografis, lalu secara fonetis, (2) kemudian data diklasifikasi berdasarkan ranah pemakaiannya, (3) berbagai penyebab pergeseran dan pemertahanan penggunaan BS, dan terakhir (4) penarikan kesimpulan. Faktor-faktor yang dianggap menjadi penyebab pergeseran dan pemertahanan penggunaan BS adalah (1) pewarisan antar generasi, (2) jumlah absolut penutur, (3) proporsi penutur dalam populasi total, (4) tren dalam ranah bahasa yang ada, (5) respon terhadap media baru, (6) materi pendidikan dan literasi bahasa, (7) sikap dan kebijakan pemerintah tentang penggunaan bahasa (8) sikap anggota masyarakat terhadap bahasanya sendiri. Upaya pemertahanan yang dilakukan oleh lembaga terkait baru berupa proyek rintisan, belum secara resmi menjadi kebijakan pemerintah. Begitu pula pemertahanan yang dilakukan kelompok dan individu di Kota Bengkulu juga belum maksimal.

This research examines a shift in Serawai Language (SL). It focuses on current social and cultural condition and linguistic situation of SL, a shift in LS that occurs in various domains, factors that causes a shift in the use and maintenance of SL. Language data in this research were obtained by using observation method and interview method. The observation method has basic techniques, namely tapping technique followed with note-taking technique and recording technique. The observation method was used to figure out current condition and situation of the use of SL. Meanwhile, the interview method was used to obtain information about history, social and cultural system, and linguistic data that required more profound clarity. Data were collected in Seluma Regency and Bengkulu City. The stages of data processing were as follows: (1) data were transcribed orthographically and phonetically, (2) data were classified based on the domain of use, (3) various causes of the shift and maintenance of the use of SL, and (4) conclusion. The factors considered to be the causes of the shift and maintenance of the use of SL are (1) inheritance between generations, (2) the absolute number of speakers, (3) the proportion of speakers within total population, (4) trends in the existing language domain, (5) the response to new media, (6) educational materials and language literacy, (7) government’s attitudes and policies on the use of language, (8) the attitude of community members towards their own language. A maintenance effort made by the relevant institutions is still in the form of a pilot project, which is not yet an official government policy. Similarly, the maintenance effort made by groups and individuals in Bengkulu city is not yet maximized.

Kata Kunci : Pergeseran, Pemertahanan, Bahasa Serawai, Upaya Pemertahanan,Shift, Maintenance Serawai Language, Maintenance effort

  1. S3-2016-308312-abstract.pdf  
  2. S3-2016-308312-bibliography.pdf  
  3. S3-2016-308312-tableofcontent.pdf  
  4. S3-2016-308312-title.pdf