Klasifikasi Makna Idiom Bahasa Jepang yang Menggunakan Leksem Bagian Tubuh Kaki atau Ashi
WISNU PRADANA, Drs. Mulyadi, M. A.
2016 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANGIdiom merupakan sebuah satuan bahasa yang maknanya tidak dapat diramalkan dari struktur yang menyusunnya. Dalam idiom bahasa Jepang, banyak idiom yang memiliki unsur nama bagian tubuh. Terdapat dua jenis idiom bahasa Jepang yang menggunakan bagian tubuh, yaitu bagian tubuh yang dapat terlihat, dan bagian tubuh yang tidak terlihat. Contoh leksem bagian tubuh yang tidak terlihat diantaranya otot, hati, otak dan lain-lain. Contoh leksem bagian tubuh yang tidak terlihat diantaranya kepala, muka, tangan, mulut, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisa idiom bahasa Jepang yang menggunakan bagian tubuh kaki 'ashi' sebagai salah satu unsurnya. Alasan dipilihnya ashi 'kaki' sebagai fokus penelitian adalah karena terdapat idiom ashi yang maknanya dapat diramalkan dari unsur yang menyusun, seperti ashi o hipparu 'mengganggu seseorang atau kegiatan', dan terdapat pula idiom yang maknanya tidak dapat diramalkan dari unsur yang membentuk, seperti ashi ga hayai 'proses pembusukan yang cepat'. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif, dan dilakukan dengan tahap pengumpulan data, analisis data dan penyajian hasil analisis data. Data didapatkan dengan metode pustaka dan diperoleh dari sumber berupa kamus, artikel dan wawancara non formal yang dilakukan dengan native. Data yang terkumpul kemudian diklasifikasi berdasarkan makna yang terkandung. Data untuk penelitian ini didapatkan dari sumber pustaka, berupa kamus (Koojien, Shinkokugo Jiten dan lain-lain), artikel dari internet (seperti Yahoo), dan wawancara non formal yang dilakukan dengan narasumber (kerabat dari peneliti). Hasilnya adalah jumlah idiom yang memakai leksem ashi 'kaki' adalah 35, dan jumlah data berupa contoh kalimat sebanyak 36. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah makna idiom bahasa Jepang yang menggunakan leksem ashi dapat diklasifikasi menjadi empat, yaitu 1) makna yang menggambarkan perasaan, contoh: ashi ga omoi 'enggan untuk pergi'; 2) makna yang menggambarkan kegiatan, contoh: ashi o hipparu 'mengganggu kegiatan atau seseorang'; 3) makna yang menggambarkan situasi atau keadaan, contoh: ashi ga deru 'mengalami kerugian'; dan 4) makna yang menggambarkan kondisi bagian tubuh, contoh: ashi ga boo ni naru 'kakinya sakit'.
Idiom is unit of language which meaning can't be predicted from element which form the idiom. There are Japanese idiom which uses name of body parts as one of its element. That classification of idiom can be divided to two, which are body parts that can be seen, and body part that can't be seen. Body parts that can't be seen includes muscles, heart, brain etc. Body parts that can be seen includes head, face, hand, mouth etc. The reason body part feet is because there are idioms that meaning can be predicted by the elements like ashi o hipparu, and there are idioms that meaning can't be predicted by the elements like ashi ga hayai. On this research, only idiom with the word ashi 'feet' would be analyzed and categorized. This research will be conducted using descriptive method, which will be done by collecting the data, analyzing the data, and presenting the data. Data for this research gathered by books, like dictionary (ex: Koojien, Shinkokugo Jiten etc), articles on the internet (ex: Yahoo etc), and informal interview (with informers are the relatives of the researcher). The result, total idioms that gathered are 35 idioms, and the total of the examples are 36 idioms. The data would be analyzed and categorized. The result of this research are, ashi idiom can be categorized by its meaning to 4 categories, which are, idiom with feeling meaning ex: ashi ga omoi (doubting to go), idiom with activities meaning, ex: ashi o hipparu (interfering with people or some activities), idiom with situation meaning, ex: ashi ga deru (budget deficit), and idiom with body condition meaning, ex: ashi ga boo ni naru (the leg became stiff).
Kata Kunci : analisa, idiom, kaki