Analisis Optimalisasi Penagihan Piutang Negara Macet Dengan Atau Tanpa Barang Jaminan Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Yogyakarta

ROLLETA SARI, Ihda Arifin Faiz, SE., M.Sc.

2016 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

Penyelesaian piutang Negara macet merupakan salah satu aspek penting dari pengelolaan keuangan Negara yang memerlukan perhatian khusus agar dapat terselanggara efektif, efisien, dan bertanggung jawab dalam rangka pembangunan nasional. Masalah piutang macet tidak hanya berasal dari kredit macet perbankan, melainkan bisa juga dari instansi pemerintahan. Potensi piutang Negara saat ini dirasakan sangat besar dan potensial, baik itu dari segi jumlahnya maupun dari segi kepentingan keuangan Negara atau pemerintah untuk menyelamatkannya dengan cara yang optimal. Peraturan yang mengatur mengenai pengurusan Piutang Negara macet ini, adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 127 Tahun 2007. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode deskriptif. Metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data sehingga memperoleh gamabaran data yang cukup mengenai masalah yang dihadapi, kemudian akan ditarik kesimpulan. Cara yang dilakukan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Yogyakarta masih perlu mendapat perhatian dari pemerintah atau dengan kata lain belum optimal. Selain berkas penyerahan yang cukup banyak, kurang nya Sumber Daya Manusia yang mengurusi proses penagihan Piutang Negara menjadi salah satu kendala dalam menciptakan proses pengurusan yang optimal. Dilihat dari Peraturan yang mendasari pengurusan Piutang Negara, waktu yang diperlukan dalam pengurusan kurang lebih hanya 48 hari namun, pada kenyataan nya masih banyak berkas yang sampai 2 tahun bahkan lebih belum sampai pada setengah tahap penyelesaian.

Completion of receivable account bad debt is one of important things from state finances management that need a special attention can established effective, efficient, accountable in national development. Receivable account bad debt potensial felt very large and potensial in terms of the amount as well as terms of the financial interest of the state government to rescuethe optimal way. Regulation of arrangement debt receivable account is Peraturan Menteri Keuangan Nomor 128 Tahun 2007. The method that use in this research is decriptif method. This method worked with collect, prsent, and analyzing data and then can get a viewpoint from the problem, then make a conclusion. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang how its done stiil need attention from government or that means not optimal. In addition, too many file, lack of limited human resources into one obstacle in creating process to obtain optimal.Seen from the legislation the underpins mainteenance the time required in the management of approximately only 48 days. However, in reality it is still a lot of files up to 2 years and even more are barely half the maintenance phase.

Kata Kunci : piutang negara macet, cara penyelesaian piutang, optimalisasi