Laporkan Masalah

STRATEGI PENGEMBANGAN WANA WISATA PENGGARON DI BKPH PENGGARON KPH SEMARANG

YUDHA SUSWARDHANTO, Dr. Ir. Lies Puji Rahayu Wijayanti Faida, M.P.;Dr. Much. Taufik Tri Hermawan, M.Si.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Wana Wisata Penggaron merupakan area hutan wisata yang dikelola oleh Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah. Kawasan ini terletak di Kabupaten Semarang dan memiliki luas wilayah 500 ha. Pengelolaan Wana Wisata Penggaron sebagai objek wisata alam saat ini menghadapi permasalahan serius tentang penurunan jumlah wisatawan. Kondisi ini telah mengakibatkan menurunnya kontribusi objek wisata ini terhadap pendapatan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan wisata alam wana wisata yang dapat diterapkan di kawasan Wana Wisata Penggaron. Metode yang digunakan adalah analisis structural equation modeling. Analisis ini diarahkan untuk mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi dinamika pengembangan Wana Wisata Penggaron serta aspek prioritas strategi yang harus dikembangkan untuk mendukung upaya pengembangannya. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi dinamika pengembangan Wana Wisata Penggaron dapat diklasifikasikan ke dalam 2 kategori yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi pengembangan Wana Wisata Penggaron yaitu atraksi wisata, fasilitas pelayanan, kualitas sumberdaya manusia, aksesibilitas, promosi wisata, dan biaya perjalanan. Faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan Wana Wisata Penggaron adalah pertumbuhan ekonomi, daya saing, kebijakan, dan regulasi. Strategi pengembangan Wana Wisata Penggaron dilakukan dengan prioritas utama perbaikan fasilitas pelayanan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

Wana Wisata Penggaron was an ecotourism area which be managed by Perum Perhutani Central Java Regional Divison. This area was located in Semarang District and with an area of 500 hectares. The management of Wana Wisata Penggaron as the ecotourism object faced serious problem because the number of visitor decline. These condition resulted in the companys revenued decreasing. This study aims to formulate a development strategy of ecotourism that can be applied in the Wana Wisata Penggaron. The method used is the analysis of structural equation modelling. This analysis was directed to know the various factors that affecting the dynamics of the development of Wana Wisata Penggaron and priority aspects of the strategy that should be developed. The results showed that the factors affecting the dynamics of the development of Wana Wisata Penggaron can be classified into two categories, namely internal factors and external factors. Internal factors that affect the development of Wana Wisata Penggaron were attractions, facilities services, human resources, accessibility, promotion, and travel expenses. External factors that affected to the development of Wana Wisata Penggaron were economic growth, competitiveness, policy, and regulation. The strategies of ecotourism development was done with the main priorities were improvement of service facilities and improving the quality of human resource.

Kata Kunci : Wana Wisata Penggaron, Strategi, Structural Equation Modeling