Relokasi Suku Dayak Basap Teluk Sumbang Kecamatan Biduk-biduk Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur
RESTRA SEWAKOTAMA, R Derajad Sulistyo Widhyharto, S.Sos.,M.Si
2016 | Skripsi | S1 SOSIOLOGIRelokasi Suku Dayak Basap, Teluk Sumbang,Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur merupakan penelitian yang membahas implementasi program relokasi terhadap suku Dayak Basap. Relokasi membuat suku Dayak Basap berkembang, dan perubahan sosial menjadi sebuah fenomena yang terjadi akibat relokasi. Proses relokasi dan adaptasi terhadap ruang yang baru bagi suku Dayak Basap menjadi fokus penelitian ini. Bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai proses relokasi yang dilakukan terhadap suku Dayak Basap dan bagaimana kondisi suku Dayak Basap saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif deskriptif dengan metode etnografi yang menjelaskan bagaimana proses dan hasil dari relokasi yang dilakukan terhadap suku Dayak Basap. Memberikan deskripsi hasil eksplorasi tentang proses relokasi dan perubahan sosial dari kondisi suku Dayak Basap. Permukiman merupakan ruang yang diproduksi melalui serangkaian proses dialektis. Suku Dayak Basap merepresentasi dan merepresentasikan permukiman sebagai ruang untuk hidup mereka yang baru. Permukiman membentuk suku Dayak Basap untuk hidup lebih modern, mulai meninggalkan aspek-aspek tradisional dan mulai menggunakan aspek-aspek modernitas dalam proses berkehidupan, sebagai bentuk perubahan sosial dalam pranata sosial yang melingkupi sistem, struktur, nilai dan norma sosial suku Dayak Basap. Berdasarkan hasil temuan dan analisis, suku Dayak Basap mengalami perkembangan melalui pelaksanaan relokasi. Relokasi merupakan upaya modernisasi, dengan memberikan aspek-aspek modern terhadap suku Dayak Basap yang diadaptasi dan diimplementasi melalui interpretasi suku Dayak Basap terhadap permukiman. Kondisi suku Dayak Basap saat ini bukan sebuah kondisi yang secara alamiah terjadi, melainkan sebuah kondisi yang diarahkan melalui proses relokasi. Suku Dayak Basap dimodernisasi dengan hadirnya permukiman.
Relokasi Suku Dayak Basap, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur is a study that discusses the implementation of the relocation program of the Dayak Basap. Relocation has made Dayak Basap evolving, and social change is a phenomenon that occurs as a result of the relocation. The process of relocation and adaptation to the new space for the Dayak Basap are the focus of this study. Aims to provide an overview of the process of relocation and how the conditions Dayak Basap today. This research is a descriptive exploratory study with ethnographic methods that explain how the process and outcome from the relocation of the Dayak Basap. Exploration results give a description of the process of relocation and social change of the condition of the Dayak Basap. Settlement is the space that’s produced through a series of dialectical process. Dayak Basap represent and represented settlements as a room for their new life. Settlements formed Dayak Basap for modern life, made them began to leave the traditional aspects and start using aspects of modernity in the process of living, as a form of social change in the social institutions that surround systems, structures , values and social norms Dayak Basap. Based on the findings and analysis, Dayak Basap progressing through the implementation of the relocation. Relocation is a modernization efforts, by providing modern aspects of the Dayak Basap adapted and implemented through the interpretation of Dayak Basap against the settlements. Dayak Basap condition now is not a condition that naturally occur, but rather a condition that is directed through the relocation process. Dayak Basap has modernized with the presence of settlements. Keywords: Modernization, Social Change, Relocation, Space, and Dayak Basap
Kata Kunci : Modernisasi, Perubahan Sosial, Relokasi, Ruang, dan Suku Dayak Basap