Laporkan Masalah

Acarina Tanah Lahan Hortikultura Cabai (Capsicum frutescens L.Cengkek)Dan Kentang (Solanum tuberosum L.Granola) Di Balai Pengembangan Dan Promosi Agribisnis Pembenihan Hortikultura, Yogyakarta

FITRI GEOVANNY S , Hery Soenarwan Poerwanto, S.Si., M.Kes.

2016 | Skripsi | BIOLOGI

Indonesia merupakan salah satu Negara yang dikenal sebagai mega biodiversitas artinya memiliki keanekaragaman hayati tinggi salah satunya Acarina dan juga merupakan negara agraris yang bergantung pada bidang pertanian dan hortikultura. Acarina dapat berperan membantu proses dekomposisi dengan memakan sisa bahan organik pada berbagai jenis tanah dan tanaman termasuk pada tanaman budidaya atau Hortikutura. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui jenis dan peran Acarina pada tanaman hortikultura serta faktor-faktor lingkungan (suhu, pH dan kelembaban tanah) yang berpengaruh terhadap kemelimpahan Acarina tanah pada tanaman Cabai (Capsicum frutescens L.Cengkek)dan (Solanum tuberosum L.Granola) di BP2APH. Balai Pengembangan dan Promosi Agribisnis Pembenihan Hortikultura, Yogyakarta merupakan lahan pemerintah Yogyakarta yang mengolah berbagai jenis tanaman budidaya seperti Cabai, tomat, kentang, Jamur, buah-buah dan berbagai jenis Bunga. Metode Pengambilan sampel dilakukan pada tanaman cabai dan kentang, sampel diambil berupa tanah dan seresah dengan 10 titik sampling tiap tanaman dengan 2 kali ulangan. Acarina diisolasi menggunakan Barlese tullgreen. Acarina dipreparasi dan diindentifikasi menggunakan buku Manual of Acarology (Krantz, 1978) dan buku Oribatid Mites of the Neotropical Region II (Balogh, 1990). Hasil yang diperoleh meliputi 18 genus yaitu Glycyphagus destructor, Acarus sp., Steneotarsonemus sp., Galuma sp., Puleus sp., Anystis sp., Bdella Sp., Ischlerobates sp., Peloribates sp., Ischlerobates sp., Hypoapsis sp., Macrocheles sp., Glycyphagus domesticus.,Cunaxa sp., Ischlerobates sp.,Sphaerozetes sp., Family Oribatidae. Peranan Acarina tanaman hortikultura yaitu parasit, detrivorus, coprophagus, predator, fitofagus, saprophagus. Faktor lingkungan yang mempengaruhi kemelimpahan yaitu kelembaban dan pestisida.

Indonesia is one country that is known as a mega biodiversity means to have a high biodiversity one Acarina and also an agricultural country that is dependent on agriculture and horticulture. Acarina can contribute to help the decomposition process by eating the waste organic materials in various types of soil and plants including plants cultivation or Hortikutura. Therefore, this study aims to determine the type and role of Acarina in horticulture crops as well as environmental factors (temperature, pH and soil moisture) effect on the abundance of soil on the plant Acarina Chilli (Capsicum frutescens L.Cengkek) and potato (Solanum tuberosumL.Granola) in BP2APH. Center for Development and Promotion of Agribusiness Hatchery Horticulture Yogyakarta is government land which processes various types of crops such as chili, tomato, potato, Mushroom, and fruits of various kinds of flowers. Methods of Sampling was done in pepper and potato, samples were taken in the form of soil and litter with 10 sampling points each plant with two replications. Acarina isolated using Barlese tullgreen. Acarina prepared and identified using Manual of Acarology (Krantz, 1978) and a book Oribatid Mites of the Neotropical Region II (Balogh, 1990). The results included 18 genera are Glycyphagus destructor, acarus sp., Steneotarsonemus sp., Galuma sp., Puleus sp., Anystis sp., Bdella Sp., Ischlerobates sp., Peloribates sp., Ischlerobates sp., Hypoapsis sp., Macrocheles sp., Glycyphagus domesticus.,Cunaxa sp., Ischlerobates sp., Sphaerozetes sp., Family Oribatidae. The role of horticultural crops ie Acarina parasites, detrivorus, coprophagus, predator, fitofagus, saprophagus. Environmental factors that affect the abundance that is moisture and pesticides.

Kata Kunci : Acarina, Horticulture, Role, environmental factors

  1. S1-2016-314069-abstract.pdf  
  2. S1-2016-314069-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-314069-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-314069-title.pdf