PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI NIPAH (Nypa fruticans) DI PERSEMAIAN

DIANANDA YOGA P, Ir. Sukirno Dwiasmoro Prianto, M.P.

2016 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Dirjen BPDAS dan Perhutanan Sosial, Kementrian Kehutanan Tjiptono (2014) menyatakan bahwa dari 3,2 juta ha mangrove di Indonesia, hanya 46% yang masih baik. Ada banyak faktor penyebab kerusakannya, yang mengakibatkan intrusi air laut dan erosi di wilayah pesisir serta di muara sungai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi tersebut yakni merehabilitasinya dengan menggunakan jenis tanaman nipah (N. Fruticans). Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lima (5) komposisi media semai pada budidaya semai nipah di persemaian. Penelitian ini dilakukan di persemaian Klebengan Fakultas Kehutanan UGM selama 3 bulan. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Completely Randomized Design (CRD) dengan menggunakan 5 perlakuan yang terdiri atas 5 komposisi media berdasarkan perbandingan tanah lumpur : pasir : pupuk kompos yaitu 1 : 0 : 0 (P1); 0 : 1 : 0 (P2); 1 : 1 : 0 (P3); 1 : 2 : 2 (P4); 2 : 2 : 1 (P5). Setiap perlakuan menggunakan 10 ulangan. Dengan demikian ada 50 semai yang diamati. Variabel yang diamati yaitu pertumbuhan panjang pelepah semai dan pertambahan jumlah pelepah pada setiap perlakuan serta persentase hidup semai diakhir pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari kelima (5) perlakuan yang diuji, hanya media dengan campuran pupuk kompos berpengaruh terhadap kecepatan pertambahan jumlah pelepah, namun tidak berpengaruh terhadap rata-rata pertumbuhan panjang pelepah dan persen hidup semai disemua perlakuan.

Director General BPDAS and Social Forestry, Ministry of Forestry Tjiptono (2014) states that from 3.2 million hectares of mangrove in Indonesia, only 46% were still good. There are many factors caused the damage, which resulted intrusion of seawater and erosion in the coastal areal as well as in esturies. One of the effort that could be done to improve the condition to rehabilitate it using species of Nipah (N. Friticans). The research was aimed to find the best media composition that support cultivation of Nipah in the nursery. This research have done in Klebengan Forestry Faculty of Yogyakarta Gadjah Mada University, for 3 months. The used research method was Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatment consist of 5 media composition based on camparation of mud soil : sand : compost 1 : 0 : 0 (P1); 0 : 1 : 0 (P2); 1 : 1 : 0 (P3); 1 : 2 : 2 (P4); 2 : 2 : 1 (P5). Every combination consisted of 10 replications that made total of 50 observation unit. Variables observed that the growth of length stem of seedlings and increase the amount of stem as well as the percentage of live plants at the end of observation. The Result of this research showed that of the five (5) treatment in trials, only media with combination of compost effect to increase speed the amount of stem, but has not effect the average of the length stem and the percentage of live seedling in all treatment.

Kata Kunci : nipah, komposisi media, pertumbuhan, pelepah