ANALISA LANDSAT 5 DAN SRTM UNTUK IDENTIFIKASI STRUKTUR GEOLOGI SEBAGAI LANGKAH AWAL PENENTUAN LOKASI POTENSI CEBAKAN HIDROKARBON DI SEBAGIAN PANTURA JAWA TENGAH
ELOK AZZA ULUL AZMI, Drs. Projo Danoedoro, M.Sc., Ph.D
2016 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUHEksplorasi awal penentuan potensi cebakan hidrokarbon sebelumnya banyak dilakukan dengan menggunakan survei langsung atau terestrial yang banyak memakan waktu dan biaya. Penggunaan citra optik penginderaan jauh dan model ketinggian atau permukaan bumi digital mulai meningkat, sebagai jawaban terhadap kebutuhan untuk penilaian yang lebih akurat dan efisien pada tahapan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi beberapa teknik pengolahan citra seperti band ratio, Principal Component Analysis (PCA), komposit false color, dan fusi citra yang menggabungkan Landsat 5 TM dengan SRTM untuk memberikan informasi sebagai dasar penentuan lokasi potensi cebakan hidrokarbon di sebagian Pantura Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis medan berupa informasi morfologi dan struktur geologi, yang diinterpretasi secara visual dan dilakukan cek lapangan. Hasil interpretasi kemudian dilakukan validasi menggunakan sumur minyak dan gas dan data seismik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa band ratio dapat membantu dalam mengidentifikasi kandungan mineral permukaan, sedangkan PCA dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis tutupan lahan dan pola kelurusan. Komposit false color saluran 457 (RGB) baik digunakan untuk interpretasi batuan dan struktur geologi, sedangkan fusi semua teknik pengolahan citra dengan DSM dapat digunakan untuk menentukan struktur geologi, jenis dan batas batuan. Penelitian ini menghasilkan empat area potensi cebakan hidrokarbon yang dikategorikan sebagai cebakan antiklinal. Integrasi dengan sumur minyak dengan gas menunjukkan tiga dari empat area potensi yang diidentifikasi dari citra terdapat sumur migas, sementara integrasi dengan data seismik menunjukkan bahwa dua lokasi interpretasi yang dilintasi jalur seismik menunjukkan bentukan cebakan hidrokarbon. Hal ini juga menunjukkan bahwa interpretasi citra memberikan hasil yang baik dan dapat digunakan untuk pemetaan geologi dalam eksplorasi awal sebagai dasar penentuan potensi cebakan hidrokarbon.
Initial explorations of hydrocarbon trap potentials were mostly carried out using time-consuming and costly terrestrial surveys. The use of optical remotely sensed imagery and digital elevation/surface model is increasing, in response to the need for more efficient and accurate assessment at this stage. The purpose of this study was to evaluate some image processing techniques such as band ratio, principal component analysis (PCA), false color composition, and image fusion that combines Landsat 5 TM with SRTM data to provide information as a basis for determining hydrocarbon trap potential locations in part of Pantura area, Central Java. This study used terrain analysis approach involving morphology and geological structure information, which were carried out with visual interpretation, accompanied by field observation. The interpretation result was then validated using oil and gas wells and seismic data. The results showed that band ratio could help identify surface mineral content, while PCA could be used to delineate land cover types and lineament. The false color composite of bands 457 (RGB) is good for rock and geological structure interpretation, while the fusion of all image processing techniques with DSM could be used to determine geological structure and lithological types and boundaries. This study found four hydrocarbon trap potential areas, which can be categorized as anticlinal trap. Integration with oil and gas�s well showed three out of four potential areas identified from the image contain wells, while integration with the seismic data showed that two interpreted locations crossed by seismic lines indicate a hydrocarbon trap shape. It was also found that image interpretation gave a good result and can used for geological mapping in initial exploration as a basis for hydrocarbon potential trap determination.
Kata Kunci : pemrosesan citra, fusi citra, cebakan hidrokarbon, morfologi, struktur geologi