PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) SEBAGAI BAHAN OBAT KUMUR TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN Streptococcus mutans
MEYLISA IRIYANA, Dr. drg. Harsini, M.S; Prof. Dr. drg. Widjijono, S.U
2016 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGIINTISARI Bakteri penyebab karies di dalam mulut adalah Streptococcus mutans (S. mutans). Pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut dapat dicegah dengan penggunaan bahan kumur. Daun jambu biji mengandung senyawa fenolik yang digunakan sebagai antimikroba. Konsentrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan keefektifan antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun jambu biji sebagai bahan kumur terhadap daya hambat pertumbuhan S. mutans. Penelitian ini menggunakan daun jambu biji (P. guajava) diambil sebanyak 1,7 kg dan diekstrak menggunakan metode maserasi. Daun jambu biji dihaluskan sehingga membentuk serbuk sebanyak 500 gr dan direndam dengan pelarut etanol 70% dengan volume 1500 mL. Sampel sejumlah 16 dikelompokkan menjadi 4 dan tiap kelompok terdiri atas 4 sampel. Variasi konsentrasi adalah 2,5%, 5%, 10% dan 20%. Uji daya hambat antibakteri dengan menggunakan metode difusi. Cawan petri berisikan agar Muller Hinton yang dikontakkan dengan suspensi Streptococcus mutans 108 CFU/mL. Cawan petri dibuat lubang sumuran dengan diameter 6 mm. Bahan kumur ekstrak diisikan ke dalam lubang sumuran sebanyak 0,05 mL. Dilakukan pengukuran hasil diameter zona hambat dengan menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0,01 mm. Data luas hasil zona hambat dianalisis menggunakan ANAVA satu jalur dan LSD. Hasil penelitian menunjukkan rerata diameter zona hambat yang terbentuk akibat variasi konsentrasi ekstrak daun jambu biji dari konsentrasi 2,5%, 5%, 10% dan 20% dengan rerata sebesar 15,040±0,129 mm, 16,457±0,222 mm, 17,122±0,216 mm, dan 20,180±0,331 mm. Uji ANAVA menunjukkan pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun jambu biji bermakna terhadap daya hambat pertumbuhan S. mutans (p<0,05). Hasil uji LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan zona hambat pertumbuhan S. mutans yang signifikan (p<0,05) antar masing-masing kelompok. Kesimpulan terdapat pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun jambu terhadap daya hambat pertumbuhan S. mutans dan konsentrasi 5% yang dapat digunakan sebagai bahan obat kumur.
ABSTRACT Streptococcus mutans (S. mutans) is a cariogenic bacterial. The growth of bacteria in the oral environment can be prevented using mouthwash. Guava leaves contains phenolic compound that is used for antimicrobial agent. Concentration is one of factors determining antimicrobial agent efficacy. The purpose of this research was to determine the influence of concentration variation of guava leaves extract as mouthwash materials on S. mutans inhibitory. This research used 1.7 kg of guava leaves (P. guajava) that were extracted by maceration method. Guava leaves were mashed to produce 500 gr powder and it was immersed in 1500 mL ethanol 70%. Sixteen samples were divided into 4 groups (n=4). The variation of concentration was 2.5%, 5%, 10%, and 20%. The inhibitory test of antibacterial agent was using diffusion method. Petri dish containing Muller Hinton agar was in contact with 108 CFU/mL S. mutans suspension. A well, 6 mm in diameter, was made inside of the petri dish. Mouthwash was filled into the well for 0.05 mL. The measurement of the inhibitory zone diameter of antibacterial agent was using calipers with 0.01 mm accuracy. Data were analyzed using One-way ANOVA and LSD test. The result showed the mean inhibitory zone diameter as the result from guava leaves extract concentration variation of 2.5%, 5%, 10%, and 20% were 15.040±0.129 mm, 16.457±0.222 mm, 17.122±0.216 mm, 20.180±0.331 mm respectively. ANOVA test showed that the influence of concentration variation of guava leaves extract is significant on the S. mutans growth inhibitory (p<0.05). LSD test showed that there is a significant difference on inhibitory zone between each group (p<0.05). The conclusions of this research were that there is an influence of guava leaves extract concentration variation on S. mutans growth inhibitory and that guava leaves with 5% concentration can be used as mouthwash materials.
Kata Kunci : Bahan kumur, daun jambu biji, Streptococcus mutans