EVALUASI PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG
RAHYU NUGRAHANINGTYAS UTAMI, Woro Harjaningsih, S. Si., Sp. FRS., Apt.
2016 | Skripsi | S1 FARMASIINTISARI Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang dalam kebanyakan kasus bersifat sangat serius, berkelanjutan dan dapat mengakibatkan kendala sosial, emosional, dan kognitif. Data yang diperoleh dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, menunjukkan satu hingga dua orang dari 1000 orang atau 1,7 per mil mengalami gangguan jiwa berat, termasuk Skizofrenia. Perlu adanya penelitian yang dapat membuktikan ketepatan pengobatan skizofrenia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan obat antipsikotik dan pola pengobatan pasien skizofrenia yang sedang menjalani rawat inap dan untuk mengetahui ketepatan pola pengobatan pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Data diambil seluruhnya melalui rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang yang rawat inap selama bulan Januari-Juni tahun 2015 secara rektrospektif. Sembilan puluh tiga pasien memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan. Antipsikotik tunggal yang paling banyak digunakan adalah risperidon sebesar 11,2% dan terapi kombinasi yang paling banyak digunakan adalah Klozapin-Haloperidol sebesar 16,6%. Dosis paling sering digunakan adalah risperidon dosis 2 mg setiap 12 jam sebanyak 33,6%. Ketepatan indikasi, pasien, obat, dan dosis pada penggunaan antipsikotik berturut-turut adalah 90,1%, 100%, 61,3%, 100%. Kondisi akhir pasien membaik dan sembuh.
ABSTRACT Schizophrenia is a mental disorder that in most cases is very serious, it can lead to sustainable constraints in social, emotional, and cognitive aspect. The data from Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) in 2013, show that one to two people out of 1000 people, or 1,7 per mil suffered mental disorders, including schizophrenia. Henceforth, there is a need to research for proving the accuracy of treatment of schizophrenia. The purpose of this study is to determine the usage profile of antipsychotic drugs and treatment patterns of schizophrenia patients who were being hospitalized; likewise to find out the accuracy of the treatment patterns in schizophrenic patients at the Prof. Dr. Soerojo Magelang Mental Hospital. This research using the descriptive method, retrospectively done by collecting secondary data from patients' medical record in the period of January-June 2015. There were 93 people who in accordance with the inclusion criteria. The most widely used antipsychotic monotherapy was Risperidone 11,2 % and the antipsychotic combination was Clozapine-Haloperidol 16,6% as well. Risperidone 2 mg per 12 hours was the dose that frequently used. The obtained result in accuracy were as follows: 90,1% right indications, 100% right patients, 61,3% right drugs, 100% right doses.
Kata Kunci : Antipsikotik, Evaluasi Penggunaan Obat, Skizofrenia, RSJ Prof. Dr. Soerojo/ Antipsychotic, Drug Use Evaluation, Schizophrenia, RSJ Prof. Dr. Soerojo