Laporkan Masalah

ANALISIS DISPARITAS REGIONAL DI PROVINSI JAWA TIMUR

TIARA PUTRI ADI LEST, Anggi Rahajeng, S.E., M.Ec

2016 | Tugas Akhir | D3 EKONOMIKA TERAPAN SV

Pembangunan ekonomi berkualitas merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu negara/daerah. Pembangunan ekonomi yang berkualitas memperhatikan aspek pertumbuhan ekonomi, kesenjangan, dan kemiskinan. Negara/daerah perlu memetakan kondisi pertumbuhan ekonomi, kesenjangan, dan kemiskinan yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah memetakan kondisi pertumbuhan ekonomi, kesenjangan, dan kemiskinan yang terjadi di Provinsi Jawa Timur (38 Kabupaten/Kota). Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis faktor menggunakan Principal Component Anlysis (PCA). Hasil penelitian itu menjukkan bahwa beberapa daerah memiliki pembangunan ekonomi yang baik dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan tingkat kemiskinan yang rendah sehingga tergolong kelompok daerah yang maju dan relatif bertumpu pada sektor perdagangan dan industri (Kabupaten Sidoarjo, Kota Kediri, Kota Madiun, dan Kota Surabaya). Daerah yang memiliki pembangunan ekonomi yang relative maju teletak di wilayah perkotaan. Disisi lain, daerah yang memiliki pembangunan ekonomi yang relatif kurang maju dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang rendah, dan tingkat kemiskinan yang tinggi, yaitu Kabupaten Situbondo, Probolinggo, Bojonegoro, Tuban, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Daerah yang memiliki pembangunan ekonomi yang relatif kurang maju bertumpu pada sektor pertanian dan pertambangan dan terletak di wilayah pedesaan.

The economic quality development is one of the objectives of a country/region. The quality of economic development includes aspects such as economic growth, disparity, and poverty. Countries/regions need to map the condition of their economic growth, disparity, and poverty which transpire within their territories. The purpose of this research is to map out the economic growth, disparity, and poverty within the East Java Province (38 districts/cities). The method employed is descriptive analysis and factor analysis using the Principal Component Analysis (PCA). The results showed that some areas within the East Java Province have good economic development, seeing that they have high economic growth and low poverty levels. These factors put them into the developed regions category which relatively relies on trade and industry sectors (Sidoarjo Regency and the cities of Kediri, Madiun, and Surabaya). The regions with relatively developed in economic development are located in the urban areas. The regions with relatively undeveloped in economic development, as demonstrated by their low economic growth and high poverty levels, are namely Situbondo, Probolinggo, Bojonegoro, Tuban, Sampang, Pamekasan, and Sumanep. These undeveloped economic development areas rely on their agricultural and mining sectors and are located in rural areas.

Kata Kunci : pembangunan ekonomi berkualitas, analisis faktor, PCA, laju pertumbuhan, tingkat kemiskinan, ketimpangan/ economic quality development, factor analysis, PCA, the rate of economic growth, poverty, disparity

  1. D3-2016-356259-abstract.pdf  
  2. D3-2016-356259-bibliography.pdf  
  3. D3-2016-356259-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2016-356259-title.pdf