Laporkan Masalah

Perbandingan Metode Penentuan Nilai Hujan Rata-Rata Untuk Perhitungan Debit Banjir Di Sub DAS Belik Yogyakarta

HAFIDZ IRFAN FAHRU Z, Dr. Sc. Tech Adhy Kurniawan, S.T.

2016 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL SV

Informasi keruangan saat ini banyak dibutuhkan karena manusia berinteraksi dalam keruangan. Meliputi hal-hal mengenai letak, keadaan suatu tempat, jarak, jalur, cuaca, iklim dan lainnya. Salah satu permasalahan informasi keruangan adalah pemodelan curah hujan dan perhitungan curah hujan dalam suatu wilayah tertentu. Metode pemodelan curah hujan dan perhitungan curah hujan bertujuan untuk mendapatkan contoh yang benar-benar mewakili curah hujan diseluruh wilayah tempat pengukuran. Untuk mengatasi permasalahan ini digunakan tiga metode yang sering dipakai untuk merata-ratakan curah hujan, yaitu metode Aritmatik, Polygon Thiessen, dan Isohiet. Dengan menggunakan ketiga metode tersebut akan diketahui nilai curah hujan wilayah, maka dari tiga metode tersebut akan diketahui metode mana yang lebih cocok atau akurat untuk menganalisis curah hujan wilayah dan dilanjutkan untuk perhitungan debit banjir dengan metode rasional dilokasi penelitian Sub DAS Belik Yogyakarta. Hasil analisis dan pembahasan jumlah hujan rata-rata tahun 2002-2012 atau selama 11 tahun dengan menggunakan metode Aritmatik, Polygon Thiessen, Isohiet adalah sebesar 1219 mm, 1207 mm, 1200 mm dan hasil perhitungan debit banjir metode rasional menggunakan data hujan rata-rata hasil metode tersebut adalah sebesar 35,72 m3/s, 29,49 m3/s, 27,16 m3/s. Hasil curah hujan rata-rata dengan menggunakan metode Isohiet mempunyai hasil yang paling valid dibandingkan kedua metode yang lain.

In this time many spatial information need for people because everybody interaction in spatial. Spatial included layout, situation somewhere, distance, track, weather, climate and etc. One of problem spatial information is modeling rainfall and quantification rainfall in certain region. Purpose of method modeling rainfall and quantification rainfall is to get samples representing all regions rainfall measurement. For resolve this problem use three method to averaging rainfall. This method is Arithmetical, Polygon Thiessen and Isohiet. By using these three methods will be known rainfall regions. Then of the three methods will be known which method is more suitable or accurate for analyzing rainfall region and proceed to the calculation of flood discharge with a rational method of the study sites sub watershed Belik Yogyakarta. Result analysis and discusiion amount of average rain in the year of 2002-2012 or during 11 years use Arithmetical, Polygon Thiessen and Isohiet method is 1219 mm, 1207 mm, 1200 mm and result quantification flood use rational method is 35,72 m3/s, 29,49 m3/s, 27,16 m3/s. Result average rainfall use Isohiet Method indicate have the most valid results than the other two methods.

Kata Kunci : Avarage Rainfall, The Flood Discharge, Sub Watershed Belik.