FORMULASI STRATEGI BISNIS UNSECURED BUSINESS DIVISION BANK XYZ
THOMAS BANGUN ANGGRIYANTO, T. Hani Handoko, Dr.,M.B.A.
2016 | Tesis | S2 ManajemenAdanya perubahan Peraturan Bank Indonesia yang mengatur industri kartu kredit telah menyebabkan terbatasnya pangsa pasar kartu kredit. Hal ini terjadi karena Bank Indonesia mengatur lebih ketat terhadap kriteria pendapatan pemegang kartu kredit dan juga kriteria keamanan kartu kredit yang menyebabkan meningkatnya biaya bagi Penerbit kartu kredit. Oleh karena itu, diperlukan perubahan strategi bisnis, untuk meminimalkan dampak negatif bagi pelaku di industri kartu kredit, khususnya bagi PT. Bank XYZ, sehingga perlu dimunculkan sebuah strategi perusahaan yang lebih integratif yang sudah memperhatikan analisis terhadap lingkungan eksternal serta internal. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi strategi bisnis Unsecured Business Division Bank XYZ dengan penerapan strategi diamond yang dikembangkan oleh Hambrick dan Fredrickson (2001). Penggunaan model ini memberikan rumusan strategi yang lebih integratif jika dibandingkan dengan formulasi strategi yang selama ini dikenal. Berdasarkan analisis penelitian ini, dapat disimpulkan formulasi strategi dengan aplikasi model strategi diamond untuk Unsecured Business Division Bank XYZ, yaitu: (1) Arena, yang dipilih adalah target market kelas menengah ke atas dan kerjasama dengan merchant di luar negeri; (2) Vehicle, dengan melakukan Marketing Champagne yang efektif dan menarik. Selain itu, juga melakukan e-commerce dengan bekerjasama pada perusahaan telekomunikasi dan insurance company; (3) Pembeda/Differentiation, berupa produk yang sesuai dengan kebutuhan dan mendekatkan pada emosi pemiliknya; (4) Tahapan, dengan merencanakan produk-produk kartu kredit dengan kelas yang lebih tinggi, seperti infinite card dan Lady Solitaire; dan (5) Logika Ekonomi, diterapkan dengan memberikan harga/biaya premium karena pelayanan yang berbeda.
Changes on Bank Indonesia regulations governing credit card industry have caused limitation in credit card market. This occurs due to more stringent regulation of Bank Indonesia against credit card holder income criteria and credit card safety criteria that caused increasing cost for credit card issuer. Therefore, business strategy needs to be reformed, to minimize negative impact by credit card issuance industry, especially for PT. Bank XYZ, who needs an integrated corporate strategy that concerned about analysis of external and internal environment. This research aims to re-formulate business strategy of Unsecured Business Division Bank XYZ by applying diamond strategy developed by Hambrick and Fredrickson (2001). This model application gives more integrated strategy formulation compared to currently known strategy formulation. Based on this research analysis, it can conclude that strategy formulation with diamond strategy model application for Unsecured Business Division Bank XYZ, are: (1) Arena, the chosen in middle and upper target market and in cooperation with foreign merchant; (2) Vehicle, by doing attractive and effective Marketing Campaign. Furthermore, by doing e-commerce in cooperation with telecommunication company and insurance company; (3) Differentiation, with product that suits the needs and approach with owner emotion; (Staging), by planning credit card products with higher class, such as infinite card and Lady Solitaire; and (5) Economic Logic, applied by charging premium fee/cost due to different service given.
Kata Kunci : formulasi strategi, strategi diamond, Arena, Vehicle, Differentiation, Tahapan, Logika Ekonomi, Strategy formulation, Diamond strategy, Arena, Vehicle, Differentiation, Staging, Economic logic